KOTA GORONTALO, Humas – Sebanyak 167 jemaah tabligh Gorontalo alumni ijtima ulama se Asia di Gowa, Sulawesi Selatan menjalani isolasi di Mess Haji, Kota Gorontalo. Dari jumlah tersebut, 10 orang terindikasi positif corona berdasarkan hasil pemeriksaan rappid test hingga Jumat (10/4/2020).
“Dari 167 yang dites negatif ada 157, 10 orang berdasarkan hasil rappid test terindikasi positif. Tapi ini baru rappid, yang menentukan itu swap testnya,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (GTPP Covid-19) Darda Daraba saat konfrensi pers di Dinas Kesehatan, Sabtu (11/4/2020).
Ia menjelaskan saat ini 10 orang tersebut menunjukkan kondisi yang sehat. Mereka tanpa gejala dan diisolasi terpisah dengan jemaah tabligh lainnya. Selain asupan makanan yang cukup mereka juga diberi vitamin untuk meningkatkan imun tubuh.
10 orang tersebut terdiri dari Kota Gorontalo empat orang, Kabupaten Pohuwato empat orang, Kabupaten Gorontalo utara dan Kabupaten Boalemo masing-masing satu orang.
Hingga saat ini Pemprov Gorontalo baru melaporkan satu kasus positif corona di daerah. Pasien berasal dari Kabupaten Bone Bolango itu kondisinya terus membaik dan sedang dirawat di Rumah Sakit Aloe Saboe, Kota Gorontalo.
Pewarta: Isam