KOTA GORONTALO, Humas – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengimbau para wartawan untuk menerapkan protokol kesehatan selama menjalankan tugasnya dalam mencari dan menyajikan informasi yang dibutuhkan publik. Hal itu diingatkan Gubernur Rusli Habibie saat menyerahkan bantuan bahan pokok kepada wartawan media cetak, elektronik, dan media daring Gorontalo di kantor media cetak Rakyat Gorontalo, Senin (6/4/2020).
“Tolong patuhi protokol kesehatan selama liputan. Jaga jarak selama liputan, gunakan masker, dan jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak,” kata Rusli Habibie.
Kepada para wartawan, Gubernur Gorontalo dua periode itu juga memohon maaf jika selama pandemi virus Corona (Covid-19), dirinya selalu menegur wartawan yang mewawancarainya untuk tidak berkumpul. Menurutnya, hal itu dilakukannya sebagai bentuk kepedulian kepada pekerja media agar terhindar dari penularan virus Covid-19.
Pada kesempatan itu Gubernur Rusli Habibie menyerahkan bantuan bahan pangan pokok sebanyak 500 paket untuk para wartawan, karyawan, dan loper koran yang terdampak dari pandemi virus Covid-19. Rusli menjelaskan, pemberian bantuan bahan pangan pokok kepada masyarakat yang terdampak virus Covid-19 merupakan tindak lanjut atas instruksi Presiden Joko Widodo agar pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu meringankan beban masyarakat.
“Jika sebelum pandemi virus Corona bahan pokok ini kami jual dengan harga serba lima ribu rupiah, saat ini kami gratiskan untuk membantu meringankan beban masyarakat,” tutur Rusli.
Karyawan media dan wartawan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Gubernur tersebut. Seperti diutarakan Maryam, seorang petugas kebersihan salah satu media cetak, yang mengaku bantuan bahan pangan tersebut sangat membantu kebutuhan hidup keluarganya.
“Saya sangat bersyukur pak Gubernur memperhatikan kami. Bantuan ini sangat saya butuhkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari,” kata Maryam.
Hal senada juga disampaikan Awaluddin, wartawan Rakyat Gorontalo. Awaluddin menuturkan, pandemi virus Covid-19 berpengaruh pada berkurangnya pendapatan jurnalis, sehingga otomatis juga berdampak pada kehidupan keluarga.
“Bekerja dari rumah tidak berlaku bagi jurnalis, kami harus turun lapangan untuk mencari informasi yang dibutuhkan masyarakat. Kendala di lapangan, kami sering merasa takut dan khawatir terpapar virus Corona. Dengan bantuan dari bapak Gubernur kami sangat bersyukur karena bisa meringankan beban kami,” pungkasnya.
Pewarta : Haris
