KOTA GORONTALO, Humas – Berbagai cara dilakukan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mencegah dan menangani virus corona atau covid-19 di daerah. Selain upaya penangan medis yang ditingkatkan, pemprov juga menyiapkan insentif bagi warga miskin dan warga yang rentan terdampak ekonomi akibat virus corona.
Sedikitnya ada Rp70 miliar anggaran dari berbagai sumber, termasuk anggaran perjalanan dinas, makan-minum dan bimtek yang digeser untuk penanganan corona. Dana tersebut salah satunya untuk mengintervensi bantuan pangan gratis bagi 40.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Pemberian insentif masih kita bahas untuk mendapat persetujuan Bapak Gubernur. Sasarannya daerah-daerah rawan pangan dan warga miskin yang terdampak secara ekonomi akibat virus corona,” jelas Budiyanto Sidiki, Jumat (27/3/2020).
Lebih lanjut kata Budi, salah satu warga yang terdampak yakni para pengemudi bentor. Kebijakan belajar dan bekerja dari rumah membuat pendapatan mereka jadi menurut. Meski tidak ada data pasti, namun asosiasi bentor pernah mengklaim mereka memiliki anggota lebih kurang 20 ribu orang se Provinsi Gorontalo.
“Termasuk teknis pemberian insentif bagi pengemudi bentor. Mereka ini kan dengan latar belakang profesi yang berbeda-beda. Bisa jadi satu rumah itu ada tiga orang yang mengemudi bentor, menerima PKH, menerima bantuan lainnya,” imbuhnya.
Salah satu skenario yang disiapkan yakni dengan melibatkan pengemudi bentor untuk mendistribusi pangan gratis warga. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan pekerjaan sekaligus insentif bagi mereka. Besaran insentif dan siapa saja yang akan menerima masih terus dikaji bersama.