KOTA GORONTALO, Humas – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah, melakukan pembagian masker gratis dan penyemprotan disinfektan di beberapa kantor kelurahan, di Kota Gorontalo, Jumat, (27/3/2020).
Idah menyampaikan hal tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk terus mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di Provinsi Gorontalo. Sebagai salah satu Provinsi yang belum terjangkit virus, sudah seharusnya semua pihak bisa menjaga Gorontalo untuk terus aman.
“Tidak henti hentinya pemerintah daerah, terus menghimbau kepada masyarakat untuk stay at home dan menjaga jarak, itu semua bukan untuk siapa-siapa tetapi untuk diri kita sendiri. Dan tanpa peran serta dari masyarakat tentunya himbauan dari pemerintah tidak akan berhasil,” kata Idah.
Anggota DPR RI Komisi VIII ini menambahkan pembagian masker kain ini sengaja dibuat untuk mengantisipasi kurangnya masker, yang sekarang lagi melanda Indonesia khususnya di Gorontalo. Ada sekitar 300 masker yang di buat oleh Idah, di tempat jahit pribadinya.
“Ibu bapak, masker dipakai keluar rumah. Kalau kotor, bisa dicuci. Ini bisa melindungi diri sendiri, terhindar dari virus. Tadi saya lihat, banyak masyarakat yang keluar rumah tidak menggunakan masker, padahal mereka tahu bahwa dengan tidak memakai masker, virus cepat menyebar. Ini kurangnya kepedulian untuk diri sendiri dan lingkungan,” tambahnya.
Idah pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Gorontalo untuk tidak keluar rumah jika tidak ada sesuatu yang mendesak. Menurutnya, dengan stay at home dan menjaga jarak, merupakan salah satu langkah untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
“Oleh karena itu kami bergerak bersama-sama kembali mensosialisasikan kepada masyarakat betapa pentingnya stay at home. Ayo jaga jarak, lindungi diri kita sendiri dan lindungi orang lain,” paparnya.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Provinsi Gorontalo. Selain masker, Idah juga membagikan handsantinezer yang dibuat secara pribadi. Dari Dinas Kesehatan juga melakukan penyemprotan disinfektan.
Pewarta : Ecin/Riri
Editor : Any