KOTA GORONTALO, Humas – Pemerintah Provinsi Gorontalo berencana menarik pulang 96 siswa SMK yang saat ini sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di luar daerah. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penularan virus corona yang saat ini sedang marak di tanah air.
“Mereka tersebar di Kota Manado, Bitung, Bolaang Mongondow Selatan serta Kabupaten Bolaang Mongodow Utara di Provinsi Sulawesi Utara. Arahan Bapak Gubernur agar mereka ditarik dulu dan tidak melanjutkan PKL hingga kondisi membaik,” ujar Sekretaris Dikbudpora Roni Mamu usai mengikuti rapat dengan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Kamis (19/3/2020).
Pelaksanaan PKL siswa-siswi SMK Gorontalo itu bervariasi. Ada yang digelar selama tiga bulan dan enam bulan. Belum diketahui bagaimana kelanjutan PKL apakah akan dialihkan di Gorontalo atau tetap di luar daerah.
“Kita juga tadi sudah menggelar rapat Majelis Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Kita sepakati untuk memulangkan dulu untuk pencegahan. Waktu pemulangan menunggu pengajuan telaah staf ke Pak Sekda selaku Ketua GTPP Covid-19 Gorontalo,” imbuh Roni.
Setibanya di Gorontalo, 96 siswa PKL akan dilakukan pendampingan oleh Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota. Mereka diharapkan dalam kondisi sehat dan beraktivitas seperti biasa.
Pewarta: Isam