KOTA GORONTALO, Humas – Sebanyak 5.423 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se Provinsi Gorontalo mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara serentak. UNBK digelar secara mandiri di 54 SMK yang terdiri dari 40 SMK Negeri dan 14 SMK Swasta.
“Pelaksanaan UNBK ini bertujuan untuk mengetahui mutu dan kualitas pendidikan sekaligus sebagai evaluasi terhadap akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan,” kata Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim dalam sambutannya pada pembukaan UNBK jenjang SMK di SMK Negeri 1 Gorontalo, Kota Gorontalo, Senin (16/3/2020).
Idris mengutarakan, sektor pendidikan merupakan salah satu program unggulan Pemprov Gorontalo. Program unggulan Pendidikan yang Lebih Berkualitas diarahkan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang profesional, tangguh, unggul, serta memiliki daya saing di era globalisasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat.
“Oleh karena itu saya berharap adik-adik siswa bisa berkonsentrasi menghadapi UNBK ini. Percaya diri pada kemampuan sendiri, serta jangan lupa berdoa dan memohon restu pada orang tua. Ingat, prestasi itu penting, tetapi kejujuran adalah yang utama,” pesan Idris.
Sementara itu Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo, Roni R. Mamu dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan UNBK jenjang SMK menggunakan 2.554 unit komputer dan 99 unit server. Jumlah bilik pada penyelenggaraan UNBK jenjang SMK sebanyak 100 bilik dengan melibatkan 236 orang pengawas bilik dan teknisi.
“Khusus di SMK Negeri 1 Gorontalo dengan jumlah siswa 600 orang ada tujuh bilik, 200 unit komputer dan tujuh unit server,” tutur Roni.
Pelaksanaan UNBK jenjang SMK akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 16 hingga 19 Maret 2020, dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Teori Kejuruan. Waktu pelaksanaan ujian dibagi dalam tiga sesi dengan durasi setiap sesi selama 120 menit.
Pewarta : Haris