Kabupaten Gorontalo, Humas – Palang Merah Indonesia Provinsi Gorontalo merespon dengan cepat bencana banjir yang dialami oleh warga Desa Diloniyohu, Desa Bongongoayu, dan Desa Tolite
di Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo.
Jumlah warga yang terdampak sebanyak 834 KK atau 2526 jiwa dengan rincian Desa Diloniyohu 411 Kk atau 1396 Jiwa, Desa Bongongoayu 250 KK atau 830 Jiwa dan Desa Tolite 163 KK atau 300 Jiwa.
Tanggap darurat dilakukan PMI Gorontalo selama 3 hari sejak tanggal tanggal 2 hingga 4 Maret 2020.
“Terima kasih atas bantuan PMI telah peduli terhadap masyarakat yang terdampak banjir. Pada dasarnya bantuan ini sangat membantu masyarakat yang terdampak, dimana masyarakat membutuhkan air bersih dan terutama air mineral,” jelas Marzan Yusuf, Kabid Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gorontalo, Rabu (4/3/2020) di Boliyohuto.
Warga desa setempat juga menyatakan rasa terima kasih atas tanggap bencana yang dilakukan oleh PMI.
“Alhamdulillah kami masyarakat desa Diloniyohu merasa sangat terbantu dan mengucapkan terima kasih kepada Palang Merah Indonesia yang begitu banyak membantu masyarakat,” ucap Herry B.Theddy, Kepala Desa Bongoayu mewakili warga setempat.
PMI Gorontalo mendistribusikan air bersih sebanyak 15.000 liter ke warga 3 desa terdampak, 10.000 liter air untuk pembersihan satu unit Sekolah, 30 karton mie instan, dan 30 karton air mineral.
Tanggap darurat bencana dilaksanakan PMI Provinsi Gorontalo bersama BPBD, Basarnas, TNI,Polri, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan.
Pewarta : Anie