Cegah Corona Bukan dengan Masker tapi Cuci Tangan

Direktur RS Aloe Saboe dr. Andang Ilato (dua kanan) saat memberikan konfrensi pers di Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Selasa (3/3/2020). Menurutnya, penggunaan masker bagi orang yang sehat tidak efektif mencegah penularan virus. Ia menyarankan rutin mencuci tangan. (Foto: Isam).

KOTA GORONTALO, Humas – Direktur Rumah Sakit Aloe Saboe dr. Andang Ilato meminta warga Gorontalo untuk tetap tenang menanggapi isu suspect corona atau COVID-19. Menurutnya, salah satu hal yang bisa dilakukan yakni dengan rutin mencuci tangan, bukan justru menggunakan masker.

“Orang yang sehat enggak perlu pakai masker. Cukup yang sakit saja apakah dia batuk atau flu. Virus itu hidup di sel, di udara tidak. Apalagi hawa kita di Gorontalo sangat panas. Jadi namanya masker itu bukan untuk orang sehat, tapi orang sakit,” jelas Andang saat konfrensi pers di Dinas Kesehatan, Selasa (3/3/2020).

Ia Meminta warga tidak memborong masker dalam jumlah banyak. Andang menyarankan warga rutin mencuci tangan untuk mencegah penularan virus dari benda-benda yang disentuh dan masuk melalui makanan atau bagian wajah yang disentuh.

“Penularan virus seperti ini 70 persen karena kita tidak cuci tangan. Oleh karena itu cuci tangan sangat penting. Jadi masker minimal kita gunakan. Jangan sampai masker diborong habis-habisan dan justru tenaga medis tidak kebagian,” tegasnya.

Warga yang memiliki kekuhan batuk, flu dan demam tinggi diharapkan bisa memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit tedekat. Hal ini untuk memudahkan pemerintah mendeteksi dini penuluran COVID-19 di masyarakat.

Rumah Sakit Aloe Saboe saat ini sedang menangani satu pasien suspect COVID-19. Pasien diisolir usai tiba dari ibadah umroh 1 Maret 2019 lalu dengan keluhan sesak nafas, batuk flu dan demam tinggi. Dugaan awal yang bersangkutan mengalami gejala TB dan pneumoni.

Spesimen berupa sampel darah dan dahak pasien saat ini sudah dikirim ke Jakarta untuk diperiksa. Dinas Kesehatan provinsi bekerjasama dengan kabupaten/kota sedang melakukan surveilans terhadap ratusan jemaah umroh yang datang bersamaan dengan pasien.

Pewarta: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI