Gorontalo, Humas – Museum Purbakala Popa Eyato Provinsi Gorontalo, kembali mendapatkan kunjungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika beserta salah seorang konsultan warga Negara Korea, Selasa (18/2/2020).
Kunjungan mereka diterima oleh Kepala Tata Usaha (KTU) Museum, Suharto Nasaru. Rombongan staf Kementerian Kominfo ini berkesempatan berkeliling museum dan melihat berbagai macam koleksi artefak, termasuk karya seni rupa dan lainnya.
“Cukup menarik perhatian pada kunjungan mereka ini adalah, koleksi benda teknologika yakni sebuah kamera Linhol Technika IV buatan tahun 1956 yang merupakan kamera antik buatan Jerman,” kata Suharto Nasaru.
Sekarang Linhol merupakan sebuah perusahaan kamera tertua di dunia yang masih berproduksi. Kamera Linhol ini adalah kamera yang pernah digunakan oleh Studio Foto pertama di Gorontalo, yaitu Sie San yang sekarang bernama studio foto angkasa.
“Setelah 60 menit berkeliling ruangan pameran, kesan yang didapat oleh kunjungan mereka adalah adanya tambahan wawasan serta pengetahuan tentang Daerah Gorontalo. Mereka berharap agar jumlah koleksi, sarana prasarana dan pelayanan oleh pengelola museum agar bisa lebih ditingkatkan lagi,” ujar Suharto Nasaru.
Para tamu ini yakin, Museum Purbakala Popa Eyato Provinsi Gorontalo dapat menjadi lembaga yang besar apabila dikelola secara baik dan professional, peningkatan kapasitas SDM, penyediaan sarana serta manajemen yang baik.
Pewarta : PPID-Dikbudpora