KOTA GORONTALO, Humas – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengingatkan kepada aparaturnya untuk meningatkan disiplin kerja. Penegasan itu disampaikan saat memimpin apel kerja awal tahun bertempat di Rumah Jabatan Gubernur, Senin (6/1/2020).
“Marilah di tahun 2020 semua ahlak kita perbaiki. Disiplin waktu, tanggungjawab terhadap tugas sebagai ASN, sebagai pejabat. Tolong ini diubah, jangan sampai saya yang ubah. Kalau saya yang ubah saya tindak dengan aturan. Kalau memang harus dipecat saya suruh pecat,” terang Rusli.
Mantan Bupati Gorontalo Utara itu merasa dipermalukan karena ada salah satu aparaturnya tertangkap mengedarkan narkoba di akhir tahun 2019 kemarin. Bersangkutan diduga sudah kali kedua terjerat kasus yang sama.
“Sudah berulang kali sebagai pimpinan, sebagai keluarga, sebagai teman saya ingatkan terus. Ini tahun 2020, pak Kaban (BKD) ada yang ketahuan merokok, narkoba, main judi dan lain lain agar ditindak tegas. Ketahuan dan cukup bukti maka berhentikan atau turunkan pangkat. Sudah cukup delapan tahun hanya peringati-peringati,” tandasnya.
Di sisa waktu dua tahun kepemimpinanannya, Gubernur Rusli meminta aparaturnya untuk bekerja maksimal melayani rakyat. Ia mengingatkan tentang beberapa program yang masih tumpang tindih dengan kabupaten/kota maupun program yang dinilai belum efektif.
“Saya ucapkan selamat bertugas. Tinggalkan yang tidak bagus di 2019, kita tingkatkan kinerja di tahun 2020. Mari kita bawa gerbong kapal induk NKRI ini ke tujuan akhir untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat di Provinsi Gorontalo,” pungkasnya.
Pewarta: Isam