KOTA GORONTALO, Humas – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2019, Inspektorat Daerah Provinsi Gorontalo menyelenggarakan Lomba Karikatur bagi siswa SMA/SMK se-Provinsi Gorontalo. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Rumah Adat Dulohupa, Kota Gorontalo Senin (16/12/2019).
Inspektur Daerah Provinsi Gorontalo Iswanta dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menumbuhkan budaya anti korupsi bagi para milenial. Ia juga mendorong para siswa-siswi agar dapat berperan aktif dalam pemberantasan korupsi di provinsi Gorontalo.
“Apa yang menjadi gambaran adik-adik tentang korupsi yang ada di Gorontalo ini? Kan gambaran, banyak itu. Misalnya jalan, baru dibangun sebulan kok sudah rusak? Korupsi. Sekolah, baru setahun dibangun kok ambruk, itu korupsi. Tolong ekspresikan semuanya,” pinta Iswanta.
Hal tersebut menurutnya sejalan dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. 31 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.
Lebih lanjut Iswanta meminta tenaga pendidik untuk mendorong serta mendukung siswa-siswi dalam menuangkan karya-karya mereka yang berhubungan dengan pencegahan korupsi.
“Demikian juga kepada para kepala sekolah dan guru-guru terus mendorong anak-anak untuk lebih ekspresif dalam menuangkan oemikirannya dalam bentuk karya tulis ataupun media-media yang lain,” imbuhnya.
Lomba karikatur diikuti oleh 51 orang siswa-siswi dari 30 sekolah se-Provinsi Gorontalo. Masing-masing peserta diberikan waktu 3×60 menit untuk setiap karyanya. Untuk pengumuman dan penyerahan hadiah, akan dilaksanakan besok hari (red-Selasa) pada pelaksanaan Seminar Anti Korupsi.
Pewarta : Gina/Ecin