Kota Gorontalo, Humas – Perkembangan Provinsi Gorontalo yang pesat tak terlepas dari kepemimpinan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Pembangunan dari segala aspek sangat dirasakan oleh masyarakat.
Perkembangan Gorontalo di bawah kepemimpinannya dituangkan dalam sebuah buku berjudul Gorontalo Progresif yang diluncurkan di rumah dinas gubernur, Minggu (8/12/2019).
Peluncuran buku Gorontalo Progresif secara resmi ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Gorontalo dan penyerahan kolase foto aktifitas gubernur dari Sekda Darda Daraba ke Gubernur Gorontalo.
Peluncuran buku ini disertai bedah buku dengan narasumber Paris R.A. Jusuf dari unsur legislatif, DR. Mahludin Baruwadi dari akademisi Universitas Negeri Gorontalo, DR. Muhadam Labolo dari IPDN dan sang penulis buku Deden Ridwan yang merupakan alumni Universitas Leiden Belanda.
Selain itu, hadir pula DR. Amir Arham dan Prof. Sarwani Canon dari akademisi UNG dan Yosef Koton yang merupakan Kepala Arpusda Provinsi Gorontalo sebagai pembanding.
Rusli Habibie dalam sambutannya mengatakan ia tidak ingin buku ini seperti mengkultuskan dirinya. Menurutnya semua berperan dalam pembangunan Provinsi Gorontalo.
” Gorontalo berhasil, Gorontalo maju itu karena hasil karya kita semua. Tidak terlepas dia sebagai satpol, sebagai office boy, sebagai cleaning service, sebagai sopir, siapa saja yang ikut dalam kapal NKRI ini yang dinahkodai oleh saya dan pak Idris Rahim, semua terlibat dengan apa yang disampaikan tadi”, ungkap Rusli.
Rusli menegaskan, keberhasilan ini bukan karena Rusli Habibie dan Idris Rahim, tapi karena kita semua, termasuk masyarakat.
” Kalau masyarakat tidak ikut berkontribusi, masyarakat tidak ingin program-program itu maju, pasti kita juga gagal. Karena itu, partisipasi dari masyarakat sangat menentukan keberhasilan suatu daerah maju yang dipimpin seorang bupati, walikota, dan gubernur”, imbuh Rusli.
Pada kesempatan itu juga Rusli menceritakan dengan singkat perjalanan hidup yang telah dilewatinya hingga akhirnya bisa memimpin rakyat Gorontalo selama dua periode.
Sementara itu Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki menjelaskan buku ini digagas oleh Bapppeda Provinsi Gorontalo dengan tujuan untuk merangkum perkembangan Gorontalo hingga saat ini.
” Buku ini disusun kurang lebih enam bulan dengan jumlah halaman sebanyak 362 dan terbagi dalam 4 tema utama yaitu transformasi kepemimpinan, pondasi transformasi, memperkuat transformasi, dan dampak transformasi”, jelas Budiyanto.
Peluncuran buku ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke-19 Provinsi Gorontalo.
Selain peluncuran buku, juga diselenggarakan pameran foto selama 4 hari yang menggambarkan perkembangan Gorontalo, sejak terbentuk sebagai provinsi hingga saat ini.
Pameran foto mengambil lokasi di rumah jabatan gubernur sejak tanggal 8-12 Desember dan terbuka untuk umum.
Hadir dalam peluncuran buku Gorontalo Progresif unsur Forkopimda, anggota DPR RI dan DPRD, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba, asisten dan staf ahli, kepala OPD, serta seluruh pejabat administrator lingkup Provinsi Gorontalo.
Pewarta : Asriani