Pemprov Gorontalo Targetkan Kirim 5.000 Ekor Sapi ke Balikpapan

Sejumlah peternak menaikkan ternak sapinya ke atas kapal tol laut KM. Camara Nusantara 5 di Pelabuhan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Rabu (9/10/2019). (Foto : Haris – Humas)

KABUPATEN GORONTALO UTARA, Humas – Sebanyak 167 ekor sapi milik peternak se Provinsi Gorontalo dikirim ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Pengiriman ternak sapi tersebut untuk pertama kalinya menggunakan kapal tol laut KM. Camara Nusantara 5. Pengiriman perdana menggunakan kapal tol laut tersebut ditandai dengan pemecahan kendi oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim di Pelabuhan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Rabu (9/10/2019).

“Hari ini saya melepas pengiriman perdana 167 ekor sapi dari 5.000 ekor yang kita targetkan untuk dikirim secara bertahap ke Balikpapan menggunakan kapal tol laut yang lebih murah biayanya dan lebih cepat pengirimannya,” kata Wagub Idris Rahim.

Pengiriman ternak sapi ke Balikpapan menggunakan kapal tol laut hanya dikenakan tarif sebesar Rp700 ribu per ekor. Lebih murah dibanding pengiriman yang selama ini menggunakan transportasi darat ke Palu, Sulawesi Tengah, yang tarifnya sebesar Rp1,2 juta. Selain tarif yang lebih murah, kesehatan ternak sapi selama dalam pengiriman juga terjamin karena kapal tol laut memiliki awak khusus yang terdiri dari dokter hewan dan tenaga perawat.

“Pengangkutan ternak sapi dengan kapal tol laut ini merupakan terobosan Pemprov Gorontalo. Selain mampu memangkas biaya, ternaknya juga aman, ada asuransinya, serta dikawal oleh dokter hewan,” jelas Kepada Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Muljady D. Mario.

Muljady menambahkan untuk ternak sapi, Provinsi Gorontalo telah mencapai swasembada dengan populasi saat ini mencapai 240 ribu ekor. Dikatakannya, setiap tahun permintaan sapi dari Gorontalo untuk dikirim ke daerah lain meningkat pada kisaran 30 hingga 40 persen.

Bagi peternak yang akan mengirim ternaknya antar pulau harus memenuhi sejumlah syarat, di antaranya dokumen karantina serta rekomendasi dari Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo terkait lalu lintas ternak.

“Kita tentunya menghitung kebutuhan ternak di Gorontalo. Kalau populasi kita sudah tidak aman untuk kita kirim, maka kita tidak akan keluarkan rekomendasi. Tetapi jika berlebih, pasti akan kita beri rekomendasi. Jika sekali kirim 200 ekor, itu terbilang kecil,” imbuhnya.

Kapal tol laut khusus ternak ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas untuk menjamin kesehatan ternak sapi tetap terjaga selama dalam pengiriman. Di antaranya pengatur suhu ruangan yang disesuaikan dengan suhu ideal bagi sapi, tenaga perawat kesehatan sapi, serta tempat pakan dan minum yang didesain khusus untuk kenyamanan ternak sapi. Kelebihan lainnya, setiap sapi yang diangkut dengan kapal tol laut diasuransikan sehingga jika terjadi kematian dalam perjalanan akan mendapatkan penggantian.

Pewarta : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI