KOTA GORONTALO, Humas – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo akan fokus mengembangkan pariwisata yang berbasis ekowisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah.
Pola ini mengacu pada kondisi Provinsi Gorontalo yang mempunyai alam yang indah, baik di darat maupun laut, yang semuanya berpotensi untuk dijadikan sebagai tempat wisata strategis. Belum lagi objek wisata yang belum tereksplorasi, baik tempat maupun situs bernilai sejarah.
“kita punya Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, hutan mangrove, hutan lindung Nantu, serta taman laut Olele untuk dijadikan ekowisata,” kata Sekda Darda Daraba pada workshop pengembangan pariwisata di Provinsi Gorontalo yang mengangkat tema “optimalisasi pengelolaan ekowisata di Provinsi Gorontalo”, Senin (7/10/2019) di aula Bapppeda Provinsi Gorontalo.
Dikatakannya, konsep ekowisata ini sangat baik untuk dikembangkan karena salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal, serta aspek pembelajaran dan pendidikan.
“Misalnya, di desa itu ada yang sesuatu yang menarik, itu yang kita angkat menjadi ekowisata Kalau buat wisata buatan seperti di Ancol, pasti membutuhkan alokasi biaya yang besar,” ujarnya.
Darda menambahkan, konsep wisata dapat menjadi penguatan budaya, lingkungan, dan peninggalan sejarah yang sekarang ini menjadi trend terbaru dalam aktifitas pariwisata diseluruh provinsi.