KABUPATEN GORONTALO, Humas – Eksistensi Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Provinsi Gorontalo makin mantap di usia ke-74. TNI tidak saja terus berkempang dalam hal kemampuan dan tugas personil tetapi juga berkembang dalam hal satuan komando baik darat, laut dan udara.
Hal tersebut dikemukakan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie usai menghadiri upacara peringatan HUT ke-74 TNI yang dipusatkan di lapangan GOR David-Tonny, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (5/10/2019).
“Eksistensi TNI di Gorontalo sangat kompak, kami bersinergi terutama dalam ketahanan pangan, pertanian dalam percetakan sawah. Babinsa juga ikut mengawal program pertanian dan mengawasi. Kami juga berterima kasih kepada TNI AL dan AU yang berfungsi untuk mengawal laut dan udara,” ucap Rusli saat diwawancarai wartawan.
Lebih lanjut Rusli mengemukakan, HUT ke-74 TNI akan dijadikan momentum untuk mengawal pembangunan Sekolah Calon Bintara (Secaba) di Gorontalo. Tanggal 7 Oktober nanti, para kepala daerah dan unsur pimpinan TNI ditunggu oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) terkait finalisasi pembangunan Secaba di Gorontalo.
“Pak Kasad sudah siapkan waktu, jam 13.00 kami ditunggu untuk memaparkan kesiapan pembangunan Secaba di Gorontalo. Insyaallah kalau ini jadi maka sudah ada dua lembaga pendidikan (di Gorontalo) yakni untuk Polri (SPN) dan Secaba TNI,” imbuhnya.
Sementara itu Danrem 133 Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw menyebut TNI akan terus melakuan perluasaan postur TNI untuk menjangkau semua daerah. Sejak tahun 2018 lalu TNI AD membentuk Makorem 133 dan menambah dua Makodim di wilayah Pohuwato dan Gorontalo Utara.
“Kita harapkan juga satuan TNI AL bisa naik status ke Tipe B. Begitu juga dengan Sat Radar TNI AU bisa melakukan peremajaan alutsista untuk mengawal wilayah udara,” jelasnya.
Peringatan HUT ke-74 TNI diisi dengan atraksi bela diri yong mo do, atraksi pembebasan sandera olrh Brigif 22/Ota Manasa. Ada juga defile pasukan yang diikuti oleh unsur TNI AD, AL, AU, Polri, SAR, Satpol PP, FKPPI dan Pramuka.
Pewarta: Isam