Manado, Humas – Terkait dengan pembangunan Sekolah Calon Bintara (SECABA) TNI di Provinsi Gorontalo, dan perekrutan nanti, Putra daerah memiliki peluang besar untuk bisa ikut seleksi penerimaan calon bintara TNI.
Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang mengatakan bahwa, soal pendaftaran calon Bintara TNI memang secara umum bisa dari seluruh wilayah di Indonesia.
“Akan tetapi ada persyaratan khusus, kalau dulunya minimal dia 6 bulan tinggal disuatu tempat, sekarang diperkeras lagi syarat khusus sekarang minimal 3 tahun dia sudah tinggal ditempat, baru dia bisa ikut seleksi,” kata Mayjen TNI Tiopan Aritonang.
Sehingga secara administrasi dia bisa kalah, karena tingkatkan seleksi penerimaan tentu administrasi yang akan dinilai terlebih dahulu.
“Itulah bagaimana cara kita mengutakaman putra dari daerah setempat untuk bisa menjadi tentara,” jelasnya.
Selain itu lanjut Tiopan, ada kebijakan lain dimana Angkatan Darat khusus yaitu Bintara atau Tamtama diprioritaskan juga dari pulau terluar, contohnya Sangihe Talaud, Nias, Natuna.
“Sudah beberapa gelombang seleksi penerimaan dan banyak dari mereka yang sudah masuk. Kita tahu kalau mereka datang ke tempat perekrutan terlalu jauh, sehingga kita yang datang ke tempat mereka,” urainya.
Rencananya Pemerintah Provinsi Gorontalo akan memberikan bantuan dana hibah Rp5 Milyar yang bersumber dari APBD Tahun 2020, untuk pembangunan SECABA TNI XIII/Merdeka di Provinsi Gorontalo.
Pewarta : Fatra