Gorontalo, Humas – Pemerintah Provinsi Gorontalo mendorong kemitraan Forum Corporate Soscial Responsibility (CSR) Kesejahteraan Sosial antara dunia usaha dan masyarakat melalui berbagai kegiatan.
Hal ini diungkap Kepala Bidang Kelembagaan dan Kemitraan Dinsos Achmad Isnayani Taba, Rabu (4/9/2019) di Gorontalo.
Maka itu, katanya, dibutuhkan penyamaan dan penyatuan persepsi antar unsur di dalamnya, agar unsur yang terlibat memahami cara memberikan kontribusi untuk Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) melalui dana CSR kepada masyarakat.
“Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Sosial Provinsi Gorontalo yang diprakarsai oleh Bidang Kelembagaan Kemitraan, telah menggelar temu koordinasi potensi dunia usaha Forum CSR-Kesos yang berlangsung di Hotel Damhil, Kota Gorontalo, pekan lalu,” katanya.
Achmad menjelaskan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah upaya meningkatkan koordinasi program dan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan antara pemerintah, dunia usaha/badan usaha dengan forum CSR-Kesos dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
“Kami berusaha menguatkan kemitraan antara pemerintah, Forum CSR Kesejahteraan Sosial, dunia usaha/badan usaha dan unsur masyarakat melalui kegiatan CSR dalam penyelenggaran kesejahteraan social,” terang Achmad.
Menurutnya, hasil yang ingin dicapai dalam pertemuan tersebut untuk mendapatkan sinergi antara badan usaha, dunia usaha dengan pemerintah dalam penyelenggaraan kesejahteran sosial.
Juga untuk meningkatnya penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) melalui CSR kesejahteraan sosial di Provinsi Gorontalo.
Temu koordinasi ini diikuti oleh 29 peserta berasal dari kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo yang terdiri dari BUMD/BUMN, pelaku dunia usaha dan utusan Organisasi Perangkat Daerah sebagai pembina Forum CSR-Kesos kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo.
Dalam kegiatan ini sebagai narasumber adalah Pengurus Pusat Forum CSR, Salman Noersiwan Bahtiar dan Ketua Forum CSR Provinsi Gorontalo Sjahron Botutihe.
Pewarta : ppid dinsos
