KOTA GORONTALO, Humas – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia menggelar bimbingan teknis (bimtek) keselamatan pelayaran yang dibuka oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Rabu (4/9/2019).
Dalam sambutannya Wagub Idris Rahim mengapresiasi perhatian Kemenhub yang terus berusaha untuk meningkatkan sumber daya manusia baik aparatur di lingkungan Dinas Perhubungan, maupun pelaku usaha transportasi dan masyarakat nelayan di Provinsi Gorontalo. Diutarakannya, kegiatan bimtek tersebut sangat bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan di sektor perhubungan laut.
“Kita punya potensi dan sdm, tetapi belum seluruhnya punya kompetensi. Untuk merubah potensi menjadi kompetensi, diperlukan pelatihan, workshop dan bimtek,” kata Wagub Idris Rahim.
Sementara itu Kepala Sub Direktorat Rancang Bangun Stabilitas dan Garis Muat Kapal Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub RI, Gigih Retnowati mengutarakan tujuan bimtek keselamatan pelayaran sebagai upaya untuk meningkatkan aspek keselamatan pelayaran dan kelaiklautan kapal di Provinsi Gorontalo. Menurutnya, keselamatan pelayaran merupakan kebutuhan dan tanggung jawab bersama baik oleh regulator, operator, dan juga pengguna jasa transportasi laut termasuk para penumpang kapal.
“Keselamatan pelayaran harus menjadi budaya maritim Indonesia. Kepatuhan terhadap kelaiklautan kapal dan keselamatan pelayaran memerlukan komitmen kita bersama,” ujar Gigih.
Bimtek keselamatan pelayaran diikuti oleh 60 peserta dan akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 4 hingga 6 September 2019. Kemenhub RI melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan beberapa waktu juga telah menggelar diklat di Provinsi Gorontalo, di antaranya diklat teknis kesyahbandaran yang diikuti 60 aparatur Dinas Perhubungan, serta diklat pemberdayaan masyarakat kepada 745 nelayan Gorontalo.
Pada kesempatan itu Wagub Idris Rahim menyerahkan Buku Pelaut Nelayan, Pas Kecil untuk kapal penangkap ikan, dan Surat Keterangan Kecakapan 60 mil kepada nelayan yang telah lulus Basic Safety Training untuk Kapal Perikanan Pelayaran Dalam Negeri dan ZEEI.
Pewarta : Haris