Gubernur Gorontalo Sarankan Pengembangan RSUD ZUS Pakai KPBU

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat membesuk salah satu pasien yang ada di RS Zainal Umar Sidiki (RSUD ZUS) di Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Selasa (3/9/2019). (Foto : Salman)

Gorontalo Utara, Humas – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyarankan Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Umar Sidiki (RSUD ZUS) dikembangkan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Rumah sakit milik Pemda Gorontalo Utara (Gorut) itu baru-baru ini turun akreditasi menjadi tipe D berdasarkan penilaian dari Kementrian Kesehatan RI.

“Saya tawarkan ke Pak Bupati, kalau mereka ingin mengembangkan rumah sakit ini dan mengingat konfisi fiskal baik APBN maupun APBD minim maka pola KPBU yang kita tempuh,” jelas Rusli usai menggelar kunjungan ke RSUD ZUS, Selasa (3/9/2019).

Mantan Bupati Gorut itu menilai dengan APBD yang hanya lebih kurang Rp800 miliar tiap tahun sulit untuk mewujudkan rumah sakit yang representatif dengan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Alokasi 10 persen dana kesehatan setiap tahun tidaklah cukup dengan sekali bangun.

Dengan skema KPBU memungkinkan pihak swasta membangun atau mengembangkan rumah sakit yang ada sesuai kebutuhan dan standar yang diinginkan. Pemkab Gorut tinggal membayar ketersediaan jasa layanan atau availability payment selama beberapa tahun sesuai kesepakatan.

“Skema ini resmi (ada aturannya) sehingga betul betul rumah sakit ini dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” imbuhnya.

RSUD ZUS kondisinya cukup memprihatinkan. Selain masalah SDM dokter dan perawat, rumah sakit itu belum memiliki ruang rawat inap kelas I dan kelas II sesuai yang dipersyaratkan. Beberapa ruang rawat inap juga dibiarkan kosong karena sering bocor saat musim hujan.

Pewarta : Isham

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI