Kota Gorontalo, Humas – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meninjau pelaksanaan pasar murah yang digelar oleh Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Kumperindag) Provinsi Gorontalo, Sabtu, (10/8/2019), yang dilaksanakan di depan rumah jabatan gubernur.
Pada peninjauan tersebut, gubernur yang hadir didampingi istri Idah Syahidah menginstruksikan untuk harga satuan barang yang dijual baik bahan pokok maupun barang kebutuhan lainnya harus dijual dibawah harga distributor.
“Contohnya gula ini harga distributor Rp 12.500, saya lihat ini dijual Rp 11.500, saya ubah mari kita jual Rp 10.000 saja. Mari ibu bapak sekalian mampir hanya 10 ribu. Hari ini terakhir, besok sudah mau lebaran,” kata Rusli saat ikut melayani langsung masyarakat yang ingin membeli.
Gubernur dua periode ini pun menambahkan, pasar murah ini adalah kegiatan yang rutin digelar, sebagai upaya pemerintah untuk mengantisipasi melonjaknya harga pangan menjelang lebaran Idul Adha .
Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Diskumperindag, Sujono Antule menjelaskan, kurang lebih ada 14 distributor yang ikut meramaikan kegiatan pasar murah ini sejak kemarin, diantaranya Bulog, PPI, PG Gorontalo, Asosiasi UKM Gorontalo (Asigo), Asosiasi Olahan Kelapa Gorontalo (OKEGO), dan Retail (Hypermart).
“Pasar murah ini terbuka untuk umum, tidak pakai kupon. Semua masyarakat bebas membeli,” tuturnya.
Produk yang dijual seperti beras medium hanya Rp 8.800/kg dan premium Rp 10.600/kg, gula pasir cuma Rp10.00/kg, minyak goreng berbagai merk kisaran Rp 10.000 s/d 12.500 /liter. Untuk rica dan bawang sendiri pasokan yang disediakan sejak kemarin sebanyak 250 kilo, laku terjual hari ini ditambah lagi 100 kilo. Rica dijual Rp 50.00/kilo, sedangkan untuk bawang merah Rp 36.000/kilo.
Pasar murah ini telah dilaksanakan sejak kemarin (red-Jumat) sampai hari ini, dengan mengambil tema “Pasar Murah Jelang Idul Adha 1440 H dirangkaikan dengan pencanangan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 tingkat Provinsi Gorontalo”.
Pewarta : Echin
Editor : Isham