Gorontalo, Humas – Bunda PAUD Provinsi Gorontalo Idah Syahidah berpesan kepada orang tua agar menjadikan keluarga sebagai surga bagi anak-anak.
Pesan ini disampaikannya saat membuka Lomba Mewarnai yang diselenggarakan di halaman kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Provinsi Gorontalo, Kamis (1/8/2019).
Idah mengungkapkan, lomba mewarnai ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk melatih saraf motorik, daya imajinasi dan mengasah kreativitas anak serta mendorong anak dapat belajar empati secara dini.
“Karena dalam setahun Hari Anak Nasional hanya diperingati sekali saja, maka jadikanlah setiap hari sebagai hari anak dengan selalu menjaga dan membimbingnya demi masa depan mereka,” imbuh Idah.
Bunda PAUD juga menjelaskan, anak adalah generasi penerus yang akan mengambil alih pimpinan bangsa ke depan, untuk itu orang tua harus mendidik anak sebaik-baiknya dan mengawasi tumbuh kembangnya.
“Awasi permainan ponsel pintar yang dapat mempengaruhi cara berfikir, kita tidak bisa menutup mata dengan melarang anak memegang ponsel,” ujar Idah Syahidah.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial PP Dan PA Provinsi Gorontalo Risjon Sunge mengutarakan, lomba mewarnai tersebut dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan Hari Anak Nasional (HAN).
“Anak-anak adalah titipan Tuhan Yang Maha Kuasa kepada kita, karena itu nasib dan masa depan anak-anak adalah tanggung jawab kita, orang tua,” kata Risjon Sunge.
Kegiatan yang turut disponsori oleh PT Pegadaian, Tupperware, dan produk Susu Hilo ini, diikuti oleh ratusan anak se Kota Gorontalo. Mereka membawa perlengkapan mewarnai masing-masing, beradu lincah menggunakan aneka pewarna.
Pewarta : ppid dinsos