KOTA GORONTALO, Humas – Pencapaian Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Provinsi Gorontalo berdasarkan hasil evaluasi SUSENAS (Survei Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2018 mencapai 89,3 dari skor PPH ideal 100. Angka ini meningkat bila dibandingkan dengan angka capaian di tahun 2016 dengan skor 76.
Hal tersebut terungkap pada rapat Evaluasi Kegiatan Ketahanan Pangan Tingkat Provinsi Gorontalo di New Rahmat Hotel, Kota Gorontalo, Rabu (24/7/2019).
Menurut Kepala Dinas Pangan Sila Botutihe, kenaikan skor PPH ini dilihat dari pangan yang dikonsumsi masyarakat berdasarkan pangan lokal sudah beragam, bergizi, seimbang dan aman.
“Dari tahun 2016 ketahanan pangan Gorontalo dibentuk dan berdiri sendiri tiap tahunnya mengalami kenaikan. Ini artinya bahwa ketahanan pangan Gorontalo ada peningkatan dari tahun ke tahun,” ujar Silla.
Mantan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik itu juga mengatakan, ada 3 program yang menunjang ketahanan pangan di daerah yakni program ketersediaan dan kerawanan pangan, program distribusi dan stabilisasi harga serta program konsumsi dan keamanan pangan.
“Skor PPH adalah indikator keberhasilan ketahanan pangan suatu daerah. Ketahanan pangan yakni terjaminnya masyarakat hidup sehat hidup baik dan bekerja dengan produktif. ketahanan pangan ini bisa dicapai jika ketiga program tadi berhasil,” imbuh Silla
Sementara itu, Sekda Provinsi Gorontalo Darda Daraba mengapresiasi kinerja Dinas Pangan yang berhasil meningkatkan skor PPH. Ia mengatakan, peningkatan skor PPH berkat dukungan dari kabupaten/kota.
Sekda juga berharap kegiatan hari ini sebagai tempat untuk mengevaluasi sudah sejauh mana kegiatan yang sudah dilaksanakan kabupaten kota dan utuk menekan angka inflasi karena dari sekian kriteria 6 diantaranya dipengaruhi oleh pangan.
“Dinas Pangan merupakan ujung tombak untuk bisa menekan laju inflasi. Mudah-mudahan kegiatan hari ini merupakan awal kebangkitan Dinas Pangan,” harap Darda.
Editor : Asriani