Mendukung program pemerintah dalam menghadapi penyebaran Narkoba, Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo melakukan deteksi dini penyalahgunaan narkoba melalui tes urine.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Gorontalo itu diikuti oleh seluruh pejabat administrator, pengawas, pelaksana dan PTT di lingkungan Dinas Perhubungan pada Senin, (08/07/2019).
Selain deteksi dini, pihak BNN Provinsi Gorontalo yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muchars Daud juga melakukan sosialisasi terkait Narkoba.
Menurut Muchars, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk merealisasikan Instruksi Presiden No.6 Tahun 2018 dan telah ditindaklanjuti dengan Instruksi Gubernur Gorontalo No. 1379 Tahun 2018 Tentang Implementasi Rencana Aksi Nasional P4GN dan Prekusor Narkotika 2018-2019.
”Kegiatan ini kami laksanakan sesuai Instruksi Presiden No.6 Tahun 2018 yang kemudian ditindaklanjuti dengan Instruksi Gubernur Gorontalo No. 1379 Tahun 2018 Tentang Implementasi Rencana Aksi Nasional P4GN dan Prekusor Narkotika 2018-2019”, ungkap Muchras.
Masih menurutnya, kegiatan pemberantasan Narkoba di Provinsi Gorontalo juga telah diatur melalui Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2019 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Muh.Jamal Nganro dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas pemerintah dalam menghadapi bahaya narkoba.
“Ini merupakan bentuk sinergitas pemerintah dalam menghadapi bahaya narkoba. Olehnya Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo siap mendukung apa yang menjadi progam pemerintah terkait pemberantasan Narkoba, dengan telah membentuk Tim Relawan Anti Narkoba di lingkungan Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo’’ tambah Jamal.
Pewarta : PPID Perhubungan
