KABUPATEN GORONTALO, Humas – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memastikan pekerjaan jalan yang menghubungkan Kecamatan Dungaliyo dan Kecamatan Biluhu Tengah di Kabupaten Gorontalo akan dikerjakan tahun ini. Jalan tersebut menjadi jalur alternatif dari Kecamatan Batudaa, Tabongo, Bongomeme, dan Kecamatan Dungaliyo menuju ke Pantai Selatan (Kecamatan Batudaa Pantai Cs).
“Jalan ini akan dikerjakan tahun ini, tembus hingga ke Biluhu Tengah. Jadi warga Batudaa Cs yang ingin ke Batudaa Pantai Cs aksesnya bisa lebih pendek dan lebih cepat,” terang Gubernur Rusli saat menggelar Bakti Sosial NKRI Peduli di Desa Ambara, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (13/4/2019).
Pekerjaan jalan dengan anggaran Rp8,1 miliar tersebut saat ini sedang memasuki tahap lelang. Jalan pegunungan itu menjadi akses penting bagi warga Dungaliyo karena memiliki potensi alam seperti kelapa, cengkih, jagung dan kakao.
Terlebih saat ini jalan di pantai selatan kondisinya sudah lebar dan mulus. Jalan alternatif yang menghubungkan Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo itu selama empat tahun terakhir terus dikerjakan. Hal itu tidak lepas dari upaya Gubernur Rusli untuk meyakinkan pemerintah pusat untuk dialihkan statusnya menjadi jalan nasional.
“Dulu jalur pantai selatan (Batudaa Pantai Cs) sangat terisolir. Kurang lebih 60 tahun warga Batudaa Pantai memperjuangkan jalan. Nanti Rusli Habibie jadi Gubernur jalannya sudah mulus,” tegasnya.
Selain menggelar Baksos di Kecamatan Dungaliyo, Gubernur Rusli didampingi istri Idah Syahidah dan sejumlah pimpinan OPD menggelar acara serupa di Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo.
Di Dungaliyo, Guberur Rusli menyerahkan bantuan benih jagung bagi petani setempat. Kecamatan tersebut mendapatkan jatah benih jagung gratis untuk 1.793 hektar senilai Rp1.183.380.000.
Ada juga pelaksanaan pasar murah serba Rp5.000. Beras, minyak goreng, gula pasir dijual Rp5.000 per kilogram. Sementara untuk bawang merah, rica, bawang putih dan ikan tuna dijual seharga Rp5.000 per setengah kilogramnya. Telur dihargai Rp5.000 per 10 butirnya.
Pewarta: Isam