Menkes Instruksikan Jajaran Kesehatan Gorontalo Tingkatkan Pelayanan

Menkes RI, Nila F. Moeloek (ketiga kiri) didampingi Wagub Gorontalo H. Idris Rahim (tengah) bersama Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo (kedua kiri) dan sejumlah pejabat Kemenkes, memukul Polopalo, alat musik tradisional Gorontalo yang menandai dibukanya Raker Kesda tahun 2019 tingkat Provinsi Gorontalo di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Selasa (9/4/2019). (Foto : Haris – Humas)

KOTA GORONTALO, Humas – Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Nila F. Moeloek, menginstruksikan seluruh jajaran kesehatan di Provinsi Gorontalo untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hal ini ditegaskannya pada Rapat Kerja (Raker) Kesehatan Daerah (Kesda) tahun 2019 tingkat Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Selasa (9/4/2019).

Menkes Nila F. Moeloek menjelaskan, pada era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di mana cakupannya sudah mencapai total Universal Health Coverage, hal yang penting untuk dilakukan oleh jajaran kesehatan adalah meningkatkan pelayanan.

“Tidak ada gunanya jika masyarakat memiliki kartu tetapi pelayanannya tidak memadai atau tidak sejalan dengan cakupan kepesertaan tersebut,” tegas Menkes.

Oleh karena itu lanjut Menkes, sejak awal tahun 2019 terjadi tranformasi kesehatan semesta yang berarti semua anggota masyarakat harus mempunyai JKN  dan juga mendapatkan pelayanan kesehatan, mulai dari promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

“Masyarakat harus mendapatkan pelayanan yang berkualitas dan efektif sesuai dengan kebutuhannya, serta tidak boleh ada kendala biaya bagi masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim dalam sambutannya mengungkapkan, cakupan kepesertaan atau Universal Health Coverage di Provinsi Gorontalo sampai tahun 2018 mencapai 97,7 persen atau sejumlah 1.147.103 jiwa dari jumlah penduduk sebesar 1.174.107 jiwa. Atas keberhasilan tersebut, Pemprov Gorontalo pada tahun 2018 menjadi salah satu dari empat provinsi yang menerima penghargaan dari Presiden RI atas pencapaian Universal Health Coverage.

Idris menambahkan, upaya Pemprov Gorontalo untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat tidak berhenti sampai di situ. Pemprov Gorontalo telah menetapkan Delapan Program Unggulan yang salah satunya adalah kesehatan yang lebih prima. Melalui program tersebut, berbagai upaya dan langkah strategis terus dilakukan oleh Pemprov Gorontalo untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarkat, seperti penggunaan Kartu Tanda Penduduk bagi warga kurang mampu yang berobat tetapi belum memiliki jaminan apapun, serta meningkatkan sarana prasarana kesehatan di antaranya pengembangan rumah sakit Provinsi Gorontalo dr. Hasri Ainun Habibie.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui program unggulan kesehatan yang prima. Untuk itu kami terus mengharapkan dukungan dari ibu Menkes yang selama ini telah memberikan perhatian besar ke Provinsi Gorontalo,” tandasnya.

 

Pewarta : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI