Wakil Ketua TP PKK Gorontalo Hadiri Sosialisasi Bunda PAUD

Wakil Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo Hj. Nurinda Rahim (kedua kanan), menerima cenderamata dari Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud RI, Harris Iskandar, pada sosialisasi dan harmonisasi PAUD tahun 2019 di Jakarta, Selasa (2/4/2019). (Foto : Perwakilan Jakarta)

JAKARTA, Humas – Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, Nurinda Rahim, menghadiri sosialisasi dan harmonisasi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di The Sultan Hotel and Resort Jakarta, Selasa (2/4/2019). Sosialisasi dan harmonisasi Bunda PAUD tahun 2019 mengangkat tema ‘Memantapkan Peran Bunda PAUD dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia Sejak Usia Dini’.

Usai menghadiri sosialisasi itu, istri Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim tersebut mengatakan bahwa sosialisasi tersebut sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman Bunda PAUD dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penggerak utama pembinaan layanan PAUD di daerah dengan mengacu pada kerangka kebijakan global dan nasional di bidang PAUD.

“Sosialisasi ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman Bunda PAUD untuk pembinaan layanan PAUD di Provinsi Gorontalo,” kata Nurinda.

Nurindah menambahkan, melalui sosialisasi dan harmonisasi Bunda PAUD diharapkan akan tercipta sinergitas dan kesamaan persepsi terhadap peran Bunda PAUD dalam mendukung prioritas pembangunan Provinsi Gorontalo untuk mewujudkan masyarakat Gorontalo yang unggul, maju, dan sejahtera.

“Peningkatan sumber daya manusia menjadi salah satu prioritas pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemprov Gorontalo. Untuk mencapai sumber daya manusia Gorontalo yang unggul harus dimulai dengan layanan PAUD yang berkualitas, dan itulah pentingnya sinergitas peran Bunda PAUD dengan pemerintah daerah maupun dengan stakeholder lainnya,” tutur Nurinda.

Sementara itu Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Harris Iskandar, dalam sambutannya saat membuka sosialisasi tersebut mengatakan bahwa program PAUD wajib dilaksanakan untuk memperbaiki pola hidup anak.

Harris menuturkan, Bunda PAUD memiliki peran strategis antara lain mendorong partisipasi dan peran serta masyarakat dalam mendukung pembinaan, penyelenggaraan, dan pengembangan PAUD yang berkualitas.

“Bunda PAUD harus dapat memotivasi pengelola, penyelenggara, pembina, serta pendidik dan tenaga kependidikan dalam penyelenggaraan layanan PAUD berkualitas,” jelas Harris.

Sosialisasi dan harmonisasi Bunda PAUD berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 1 hingga 2 April 2019, dengan dihadiri oleh 1.262 peserta utusan dari Bunda PAUD Provinsi, Bunda PAUD Kabupaten/Kota, serta Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Turut hadir pada kegiatan itu Ibu Wakil Presiden RI, Mufidah Jusuf Kalla, dan Mendikbud RI Muhajir Effendi.

 

Pewarta : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI