KOTA MANADO, Humas – Warga Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Sulawesi Utara (Sulut) terkesan dengan pembangunan di Provinsi Gorontalo. Hal itu disampaikan usai mendengarkan pemaparan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat bersilaturahmi dengan warga rantau di Aston Hotel, Kota Manado, Senin (11/03/2019).
Pada kesempatan tersebut Rusli yang didampingi istri Idah Syahidah dan sejumlah pimpinan OPD menjelaskan pembangunan infrastruktur fisik yang telah dan sedang dikerjakan. Di antarannya menyangkut pekerjaan jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR), pembangunan Bendungan Randangan dan Rumah Sakit Ainun Habibie.
“NKRI atau Nyata Kerja Rusli-Idris ini bukan slogan, tapi beliau sudah berbuat untuk kemaslahatan baik oleh warga Gorontalo yang ada di Gorontalo maupun yang ada di Sulawesi Utara,” puji Ketua KKIG Sulut Ismail Mo’o.
Hal senada juga diutarakan Ketua KKIG Minahasa, Karim Laiya. Ia menilai wajah Gorontalo saat ini sudah jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Meski lahir dan berkarir di Minahasa, namun ia merasa bangga dengan tanah leluhurnya.
“Setelah melihat pemaparan bapak gubernur, kami sebagai warga rantau merasa senang dan bangga atas pogram program dan keberhasilan yang sudah dicapai selama ini,” terangnya.
KKIG Minahasa sendiri merupakan organisasi cabang paguyuban warga rantau yang belum seminggu terbentuk Diperkirakan ada sekitar 20.000 warga asal Gorontalo yang bermukim dan mencari nafkah di sana.
Selain memaparkan tentang progres pembangunan di Provinsi Gorontalo, Gubernur Rusli menerima sertifikat tanah dari Kepala Kantor Pertanahan Kota Manado. Tanah seluas 1,2 hektar di Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget itu akan diperuntukkan sebagai Taman Pemakaman Umum (TPU) bagi warga Gorontalo di Manado dan sekitarnya.
Pewarta : Isham