Korban Kebakaran Ditawarkan Mengungsi ke Rujab Gubernur Gorontalo

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kiri) didampingi istri Idah Syahidah (kanan) menyerahkan bantuan penanggulangan sementara kepada korban kebakaran dua rumah di Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Minggu (10/03/2019). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 00.00 Wita itu menyebakan tiga kepala keluarga atau 18 jiwa kehilangan tempat tinggal. (Foto: Alfred-Humas).

KOTA GORONTALO, Humas – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menawarkan korban kebakaran di Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi untuk mengungsi di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur. Hal itu dimaksudkan untuk menunggu rumah mereka selesai diperbaiki oleh dinas teknis.

“Kalau mau sementara rumah diperbaiki, (para korban) tinggal dulu di rumah jabatan gubernur. Boleh ya? Di sana semua tersedia ada AC, airnya nggak bayar dan lain-lain,” ujar Gubernur Rusli yang didampingi istri Idah Syahidah saat meninjau kondisi korban, Minggu (10/03/2019).

Pihaknya juga berjanji akan membantu pembangunan kembali dua rumah yang terbakar. Kondisi rumah yang hangus di bagian atap dan sebagian dinding membuat rumah tersebut harus dirobohkan. Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) dipercayakan untuk menanganinya.

“Saya sudah perintahkan kepala Dinas Perkim untuk mengeceknya. Menurut saya ibu bapak harus pindah dulu (karena rumah harus dibongkar), silahkan tinggal di rumah jabatan gubernur. Itu rumah rakyat, bukan rumah saya,” imbuhnya.

Peristiwa kebakaran ini menjadi yang kedua kalinya terjadi di Kota Gorontalo selama sepekan terakhir. Sabtu pekan kemarin di Kelurahan Tenda kebakaran menghanguskan dua kios dan satu orang mengalami luka bakar.

Rusli berpesan agar masyarakat berhati-hati saat berada di rumah. Jangan meninggalkan kompor dalam keadaan menyala saat sedang memasak. Warga juga diminta untuk memperhatikan kondisi listrik di rumah agar tidak mudah korsleting.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Rusli menyerahkan bantuan untuk penanggulangan sementara. Dinas Sosial menyediakan beras 100 kg, mie instan 2 karton, biskuit anak 4 paket, selimut 4 lembar serta paket lauk pauk, family kit, paket anak dan paket kebutuhan khusus masing masing 2 paket.

BPBD Provinsi membantu terpal, beras, mie instan, matras, ikan kaleng, sandang dan perlengkapan sekolah. Sementara dari PMI Provinsi membantu familiy kit dan higienis kit.

Sebagaiamana diketahui, kebakaran dua rumah di kecamatan Dungingi terjadi pada hari Minggu sekitar pukul 00.00 Wita. Kobaran api menyebabkan 3 kepala keluarga atau 18 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Keluarga Ibu Jariah Adam terdiri dari 5 orang dewasa, 2 anak dan 2 balita. Keluarga ibu Hj. Salama Yunus sebanyak 3 jiwa dan Keluarga ibu Manano sebanyak 6 jiwa.

Pewarta: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI