Jakarta, Humas – Dalam kunjungan kerjanya di Jakarta, selain menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan tahun 2019, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim juga melakukan pembinaan dan evaluasi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Penghubung Provinsi Gorontalo, Jumat (11/1/2019) di RM. Sariminang, Jakarta Pusat.
Idris Rahim dalam arahannya mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh Badan Penghubung, salah satunya tentang keinginan agar pariwisata di Provinsi Gorontalo bisa mendunia. Untuk itu perlu melakukan proyeksi kerja tahun 2019 sekaligus evaluasi kinerja 2018.
“Saya kira keinginan itu bagus dan saya mendukung penuh, dan saya serahkan Kepada Badan Penghubung bagaimana mereka akan melaksanakan rencana itu,” kata Idris.
Dalam evaluasi itu juga mengemuka tentang masalah status anjungan Provinsi Gorontalo di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang masih jadi polemik. Idris pun berjanji akan melakukan rapat terkait hal ini.
“Rencana tahun ini TMII akan di bawah Badan Penghubung, namun karena masih adanya regulasi yang belum dicabut jadi masih simpang siur. Nanti saya rapatkan lagi dengan yang lain dan saya juga berharap akan mudah pengurusannya,” urai Idris.
Wagub berharap meskipun anggaran tahun 2019 Gorontalo mengalami kekurangan, pihaknya tetap berupaya untuk menyelesaikan semua rencana ini agar cita-cita Badan Penghubung dapat tercapai.
Dalam pembinaan dan evaluasi ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama dan pakta integritas antara Kepala Badan Penghubung Gorontalo dengan seluruh eselon IV lingkup Badan Penghubung Gorontalo.
Hadir dalam acara tersebut seluruh ASN dan PTT lingkup Badan Penghubung Gorontalo di Jakarta
Pewarta : Asriani / Badan Penghubung Gorontalo