Peringatan Hari Ibu, IWAPI Gorontalo Berbagi Dengan Disabilitas

Ketua IWAPI Provinsi Gorontalo Idah Syahidah saat melakukan senam bersama anak anak disabilitas. Selain senam bersama, Idah bersama jajaranya IWAPI se provinsi Gorontalo menggunakan momentum yang dirangkaikan dengan peringatan hari ibu tersebut untuk bisa berbagi dengan anak anak disabilitas. Kegiatan ini berlangsung di halaman Rudis Gubernur Gorontalo, Minggu (23/12/2018). (Foto – Andika Humas)

Kota Gorontalo, Humas – Peringatan hari ibu yang di peringati setiap tanggal 22 desember selalu menjadi istimewa. Tak halnya dengan yang dilakukan oleh Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Gorontalo. IWAPI yang diketuai oleh Idah Syahidah Rusli Habibie ini, memilih merayakan peringatan hari ibu untuk berbagi dengan anak anak disabilitas se Kota Gorontalo.

Acara yang berlangsung di halaman rumah dinas Gubernur Gorontalo , Minggu, (23/12/2018) ini, di awali dengan senam pagi bersama. Dalam kesempatan itu Idah mengatakan peringatan hari ibu menjadi begitu penting. Karena setiap perempuan diharapkan dapat mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.

“Kita yang ada di IWAPI itu kan wanita semua. Tidak bisa dipungkiri bahkan seorang wanita bisa menjadi pengusaha. Entah dia hanya penjual nasi kuning, penjual pisang goreng, bisnis baju online, ataupun usaha sekecil apapun, tetap saja kita adalah seorang perempuan yang mampu menghasilkan uang sendiri. Ini bukti kongkrit bahwa ekstitensi perempuan jangan diremehkan, “kata Idah

Perempuan asal solo ini menambahkan sebagai seorang wanita maupun sebagai seorang ibu ia ingin moment hari ibu ini menjadi istimewa. Untuknya tahun ini IWAPI memilih berbagai dengan anak anak disabilitas. Karena Idah menilai, orang tua atau seorang ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus adalah orang tua yang sangat luar biasa

“Kemarin saja waktu kegiatan HKSN di Kabupaten Gorontalo, saya kaget yang melayani saya disebuah stand makanan, adalah seorang anak tunanetra. Saya sampai kaget kok bisa? Ternyata sebegitu istimewanya mereka, dibalik kekurangan mereka bisa melakukan sesuatu yang orang biasa lakukan dan menurut saya itu tak lepas dari bimbingan orang tuanya, ” papar Idah

Diakhir kegiatan Idah bersama jajaranya di IWAPI memberikan bingkisan berupa buku tulis dan berbagai makan ringan yang dikemas untuk hadiah bagi anak anak disabilitas . Idah juga menyediakan berbagai macam makanan mulai dari aneka kue, soto ayam, bubur ayam, bubur kacang hijau untuk diseguhi dan dinikmati anak anak dan orang tua yang hadir dalam kesempatan tersebut

Pewarta : Echin 

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI