KABUPATEN BONE BOLANGO, Humas – Provinsi Gorontalo sukses menyelenggarakan Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) yang merupakan rangkaian kegiatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional. Keberhasilan tersebut mendapat apresiasi dari Kementerian Sosial RI.
“LBKS di Provinsi Gorontalo adalah penyelenggaraan yang terbaik yang pernah dilakukan. Ini bukan hisapan jempol semata, tetapi dibuktikan di setiap titik kabupaten/kota, masyarakatnya bersatu menghadiri, bupati dan wali kota juga tidak ada yang absen,” kata Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Pepen Nazarudin, yang mewakili Menteri Sosial pada puncak Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial yang merupakan etape terakhir LBKS di lapangan Ippot Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (19/12/2018).
Pepen Nazarudin menilai, kekompakan masyarakat dan jajaran pemerintah daerah di Provinsi Gorontalo menunjukkan nilai-nilai kesetiakawanan sosial yang terajut dengan baik. Dirinya berharap, nilai-nilai kesetiawakawanan sosial tersebut dapat terus ditumbuhkembangkan sebagai modal besar bagi kemajuan pembangunan bangsa dan daerah.
“Atas nama Kemensos dan seluruh pilar-pilar sosial, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah daerah di Provinsi Gorontalo sehingga LBKS ini terlaksana dengan baik. Semoga nilai-nilai kesetiakawanan sosial ini dapat terus kita pelihara,” ujarnya.
Keberhasilan penyelenggaraan LBKS dan seluruh rangkaian kegiatan HKSN menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat dan pemerintah. Gubernur Rusli Habibie mengatakan, LBKS telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat melalui berbagai bantuan yang disalurkan oleh Kemensos di setiap Kabupaten/Kota yang menjadi lokasi kegiatan LBKS.
“Banyak manfaat yang kita terima dari rangkaian kegiatan HKSN ini. Mulai dari bantuan-bantuan yang diserahkan oleh Kemensos, perputaran ekonomi masyarakat yang meningkat karena banyaknya tamu yang datang dari luar daerah, hotel penuh, upiah karanji dan karawo juga banyak yang laku,” kata Gubernur.
Etape pertama LBKS dimulai dari Kabupaten Pohuwato pada tanggal 14 Desember 2018. Hari selanjutnya digelar di Kabupaten Boalemo, kemudian berturut-turut di Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, dan etape terakhir atau etapa keenam di Kabupaten Bone Bolango. Pada setiap etape, dilakukan penyerahan bantuan antara lain berupa bantuan sembako, perlengkapan sekolah, alat bantu disabilitas, pembuatan akta lahir, dan bantuan kacamata baca.
Pewarta : Haris
