Gubernur Gorontalo Lantik Bupati dan Wabup Gorut

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kanan) memasang tanda pangkat kepada Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin pada prosesi pelantikan yang berlangsung di halaman Rumah Jabatan Gubernur, Kamis (6/12/2018). Indra Yasin dan Thariq Modanggu menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Gorut setelah pada pilkada tanggal 27 Juni 2018 mengumpulkan suara terbanyak yakni 31.446 suara. (Foto: Salman-Humas).

KOTA GORONTALO, Humas – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie atasnama Presiden RI melantik Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin dan Wakil Bupati Thariq Modanggu bertempat di Rumah Jabatan Gubernur, Kamis (6/12/2018).

Proses pelantikan diawali dengan Pembacaan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 131.75-8497 dan SK no. 132.75-8498 tentang Pelantikan Bupati Gorontalo Utara dan Pelantikan Wakil Bupati Gorontalo Utara.

Selanjutnya Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memandu kedua pejabat yang dilantik untuk pengucapan sumpah/janji jabatan. Indra-Toriq selanjutnya diminta untuk menandatangani berita acara pengucapan sumpah/janji jabatan. Pemasangan tanda pangkat melengkapi prosesi pelantikan.

Dalam sambutannya, Gubernur Rusli menyampaikan pesan Presiden Jokowi agar kepala daerah yang dilantik untuk segera bekerja memenuhi janji-janji politiknya. Rusli juga berpesan agar antara Bupati dan Wakil Bupati, antara pimpinan OPD dan DPRD untuk menjaga komunikasi, sinergitas dan kekompakan dalam membangun daerah.

“Ada kurang lebih 90 persen kepala daerah bercerai di tengah jalan. Saya harapkan hal ini tidak terjadi di Gorontalo Utara bahkan se Provinsi Gorontalo. Apa alasan saya tetap berpasangan dengan pak Idris (Wakil Gubernur Gorontalo hingga periode kedua)? Pertimbangan saya hanya satu; sebab pak Idris orang yang betul betul mengerti bahwa ia hanya wakil, bukan gubernur. Itu yang terjadi dengan pak Idris hingga sekarang,” kata mantan Bupati Gorontalo Utara itu memberi contoh.

Gubernur Rusli menyebut ada peningkatan APBD di Gorut di awal kepemimpinannya tahun 2008 dibanding dengan tahun 2018 sekarang. Anggaran tahun ini sudah hampir mencapai Rp800 miliar. Ia berharap agar anggaran bisa dibelanjakan dan difokuskan untuk pembiayan program pro rakyat.

“Sehingga harapan pak Presiden dan Mendagri agar difokuskan pro rakyat. Membuat program stretegis dan memberikan pelayanan yang sebesar besarnya dan semudah-mudahnya kepada masyarakat. Memberikan izin yang semudah-mudahnya untuk investor yang ingin berinvestasi,” lanjutnya.

Inda Yasin dan Thariq Modanggu terpilih pada Pilkada 27 Juni 2018 dengan jumlah 31.466 suara. Keduanya mengungguli pasangan mantan Wakil Bupati dan mantan Sekda Roni Imran-Ismail Patamani dengan 23.196 suara. Sementara satu calon lainnya yakni Thomas-Suleha mengumpulkan 17.322 suara.

Pewarta: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI