Kota Gorontalo, Humas – Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba menghadiri penyerahan ijazah 300 sarjana Universitas Terbuka (UT) Gorontalo, di Gorontalo Convention Center Kota Gorontalo, Selasa (27/11/2018). 300 sarjana tersebut terdiri dari 256 program guru dan pendidikan, serta 44 Non pendidikan guru.
Darda Daraba dalam sambutannya saat hadir dalam penyerahan tersebut mengatakan ilmu dan pengetahuan yang baru saja diperoleh diharapkan dapat membentuk sikap, perilaku, dan pola pikir kedepan yang lebih unggul dan maju.
“Ilmu dan pengetahuan yang sudah didapatkan selama belajar dapat dimanfaatkan sebaik baiknya untuk meningkatkan kinerja untuk masa depan genarasi muda Indonesia,” harap sekda.
Darda juga mengingatkan kepada para wisudawan, agar ijazah yang diterima tidak hanya untuk mengejar gelar saja tetapi lebih pada upaya untuk meningkatkan kapasitas diri.
“Gelar saja tidak cukup tanpa ada karya dan kerja nyata yang disumbangkan kepada masyarakat,” pungkas Darda mengingatkan.
Sementara itu Wakil Rektor Universitas Terbuka Prof. Dr. Karnedi mengatakan bahwa pencapaian gelar oleh para wisudawan Universitas Terbuka tidak diraih dengan mudah.
“Diakui, proses belajar di UT dengan sistem belajar jarak jauh dan proses yang mandiri bukanlah hal yang mudah, karena itu semua membutuhkan komitmen yang kuat dan semangat belajar yang tinggi,” jelas Karnedi.
Menurutnya, dalam era globalisasi ini, kompetisi sumber daya manusia sangatlah ketat. Kapasitas modal SDM dalam era digitalisasi tersebut adalah salah satu agenda strategis.
“Universitas Terbuka berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat melalui upaya upaya peningkatan proses belajar mengajar yang lebih baik,” beber Karnedi.
Wakil Rektor UT inipun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemprov Gorontalo sehingga UT Gorontalo bisa berkembang hingga mencapai usia ke 34.
Lulusan terbaik program sarjana dan diploma diraih oleh tiga orang yaitu Putri Deanti Abdullah dari program ilmu komunikasi dengan IPK 3.92, Olan Asiali dari program Akuntansi dengan IPK 3.58, dan Hikma Katili Pido dari program Akuntansi dengan IPK 3.49. Ketiga lulusan terbaik tersebut mendapat predikat dengan pujian.
Pewarta : Nova/Asriani