PLTU Anggrek Molor, Terancam Batal Diresmikan Presiden

Gubernur Gorontalo (kedua dari kiri) saat melihat langsung progres pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara. Rencana PLTU ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi bulan desember mendatang. Namun ditunda , karena progres belum mencapai seratus persen. (Foto : Salman Humas)

Gorontalo Utara , Humas – Untuk kesekian kalinya Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyempatkan waktunya mengunjungi langsung progres pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara. Kunjungan Gubernur dan tim kali ini memastikan kesiapan PLTU anggrek, yang disiapkan menjadi salah satu proyek strategis nasional yang rencananya akan di resemikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 20 desember mendatang.

“Kunjungan saya ke PLTU anggrek ini sudah kesekian kalinya. Namun kali ini berbeda, saya kesini memastikan apakah PLTU anggrek ini sudah bisa diresmikan tahun ini oleh bapak presiden Jokowi langsung. Kenyataanya setelah melihat langsung, ternyata pembangunannya belum mencapai seratus persen, jadi mungkin ditunda pengresmiannya,” kata Rusli usai mengunjungi PLTU anggrek, Kamis, (22/11/208).

Mantan Bupati Gorontalo Utara inipun menjelaskan, walaupun belum bisa diresmikan tahun ini oleh Presiden, namun PLTU anggrek tetap akan dilaporkan kesiapannya. Karena menurutnya molornya pembangunan PLTU anggrek ini juga tergantung dari perlatan dan paling penting membutuhkan penambahan tenaga kerja ahli baik dalam dan luar negeri.

“Sebenarnya tadi dilaporkan oleh pihak PLTU, sudah capai 94 persen pekerjaannya khususnya untuk unit dua. Namun kan insyaallah pak Jokowi dipastikan datang desember nanti, kita tak mau mengada ngada yang belum pasti. Kesiapan yang matang yang menjadi prioritas, jadinya kita tunda dulu pengresmiannya,” jelasnya

 

 

Untuk menggantikan PLTU anggrek yang belum masuk pada daftar proyek strategis yang akan diresmikan akhir tahun ini, Gubernur dua periode ini masih memiliki harapan untuk pengresmian kampus baru UNG dan juga pengresmian bendungan Randangan yang memang masuk dalam 4 proyek strategis nasional.

“Sebenarnya ada juga GORR. Namun setelah kita cek tadi, balai jalan melaporkan masih ada sekitar tiga kilometer yang belum selesai jadinya kita tunda juga pengresmiannya . Kalau UNG tadi sudah dilaporkan oleh pihak terkait, sudah ada 13 gedung yang sudah selesai insyaallah besok kita cek lagi, kalau sudah siap berarti kampus UNG yang baru dan juga bendungan Randangan dipastikan diresmikan oleh pak Jokowi, ” tandasnya

Kunjungan kerja Gubernur ini sejalan dengan rencana kedatangan Presiden Joko Widodo ke Provinsi Gorontalo pada tanggal 20 desember mendatang, yang dirangkaikan dengan pelaksanaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2018 yang akan berlangsung di Provinsi Gorontalo.

Pewarta : Echin / Isam 

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI