KABUPATEN GORONTALO UTARA, Humas – Menindaklanjuti hasil rapat pimpinan evaluasi penyerapan anggaran bulan Oktober tahun 2018 yang digelar pada Kamis (15/11), Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim meninjau pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur di Pelabuhan Perikanan (PPI) Gentuma, Kabupaten Gorontalo Utara, Jumat (16/11/2018).
Tahun anggaran 2018, ada tiga pekerjaan pembangunan infrastruktur di PPI Gentuma. Ketiga pekerjaan tersebut yaitu pembangunan dermaga sheetpile dengan anggaran Rp7,1 miliar, penahan ombak Rp3 miliar, dan pembangunan Balai Pertemuan Nelayan dengan anggaran sebesar Rp893 juta.
Hingga Oktober 2018 serapan anggaran untuk pembangunan dermaga baru mencapai 25 persen. Sedangkan untuk pembangunan penahan ombak dan Balai Pertemuan Nelayan, masing-masing 30 persen dan 45 persen.
“Dari hasil evaluasi tersebut, saya sengaja melakukan peninjauan ke PPI Gentuma untuk melihat sejauhmana progres pembangunan ketiga proyek tersebut,” kata Wagub Idris Rahim didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo, Sutrisno, saat diwawancarai sejumlah wartawan.
Dari hasil pantauan di lokasi, pekerjaan ketiga proyek infrastruktur tersebut sedang berjalan dan terus dipacu agar bisa terealisasi sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Kepada kontraktor, Idris menginstruksikan untuk memacu pekerjaan proyek infrastruktur tersebut dengan menambah peralatan, tenaga kerja, dan durasi pekerjaan setiap harinya.
“Saya meminta kepada kontraktornya untuk ditambah alatnya, ditambah tenaga kerjanya, dan terus dikerjakan siang malam. Tapi tetap diperhatikan kualitasnya. Kita akan lihat kembali progresnya akhir bulan ini,” ujar Idris.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Handoyo Sugiharto, secara teknis menjelaskan, untuk memacu pekerjaan pembangunan dermaga PPI harus dilakukan dari dua sisi.
“Pemasangan tiang pancang dermaga harus dikerjakan dari dua sisi, kiri dan kanan, nanti ketemunya di tengah. Tapi dengan catatan, dibutuhkan ketelitian tinggi dalam pengukuran,” jelas Handoyo.
Handoyo optimis jika pihak kontraktor melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perencanaan dan target yang ditetapkan, ketiga proyek tersebut akan selesai tepat waktu.
“Pihak kontraktor sudah menjelaskan perhitungan pekerjaan, setiap hari mereka menargetkan harus selesai sekian meter. Jika memang dilaksanakan sesuai perencanaan dan instruksi pak Wagub untuk dilaksanakan siang dan malam, pasti pekerjaan ini akan selesai,” tandasnya.
Pewarta : Haris