KABUPATEN GORONTALO, Humas – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi Ketua TP PKK Provinsi Idah Syahidah serta sejumlah pimpinan OPD menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Minggu, Kec. Telaga, Kabupaten Gorontalo, Minggu (4/11/2018).
Sidak yang dimulai sekitar pukul 7.30 pagi itu menyisir sejumlah lapak milik pedagang. Mulai dari tempat penjualan kerajinan tangan, rempah-rempah, serta ikan dan daging. Beberapa kali Rusli bersama Idah Syahidah berhenti untuk berbincang dengan para pedagang.
Dari hasil sidak tersebut, sejumlah harga komoditi pokok nampak stabil dengan pasokan yang cukup. Seperti harga cabe kerting misalnya dijual dengan harga Rp30.000,00 per kg, cabe rawit harga Rp55.000 per kg. Untuk bawang merah dan bawang putih masing-masing seharga Rp25.000 dan Rp28.000. Harga tomat paling murah yakni Rp.6.000 per kg.
Daging ayam broiler perekor dijual dengan harga bervariasi mulai Rp50.000 hingga Rp60.000 bergantung ukurannya. Daging sapi murni per kg dihargai Rp110.000. Harga ikan juga terpantau stabil. Ikan Mujair dijual Rp.45.000 per kg, ikan kembung Rp30.000 dan ikan Deho seharga Rp25.000 per kg.
“Saya ingin lihat kegiatan di pasar apakah stok bahan pangan cukup tersedia. Alhamdulillah beberapa kali kami turun termasuk hari ini di pasar Telaga, semua ada. Mulai dari minyak kelapa, beras, gula, ikan melimpah dengan harga yang terjangkau,” terang Gubernur Rusli.
Rusli menyebut jika harga komoditi yang stabil tidak terlepas dari intervensi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Salah satunya dengan rutin menggelar pasar murah di setiap kecamatan secara bergilir. Pasar murah menyasar warga dengan daya beli yang rendah.
“Harganya kita pantau terus. Kita juga rutin menggelar Bakti Sosial NKRI Peduli. Kita maping dulu masyarakat yang daya belinya rendah itu yang kita beri bantuan. Barang-barang seperti minyak goreng, beras, gula itu kita subsidi. Kita juga berikan santunan dari Baznas Seratus Ribu Rupiah untuk belanja,” imbuh Gubernur Gorontalo dua periode itu.
Bagi-Bagi Ikan dan Kue
Kunjungan Gubernur Rusli ke Pasar Minggu diwarnai dengan aksi borong ikan dan kue milik penjual. Ikan dan kue basah selanjutnya dibagikan kepada warga yang berada di lokasi. Di tanya soal itu, sambil tersenyum Rusli mengaku hanya untuk senang-senang dan berbagi dengan warganya.
“Aah itu kan hanya senang-senang saja. Saya kebiasaan dari kecil, kalo diajak ibu saya ke pasar selalu beli kue seperti tadi. Sabongi, Popolulu, onde-onde, kala-kala. Jadi saya teringat momen seperti itu,” jelasnya sambil tersenyum.
Aksi borong ikan dan kue ala Rusli tentu saja disambil antusias oleh penjual dan pembeli yang memadati pasar. Satu meja berisi beragam kue dihargainya 1 Juta Rupiah dan langsung diserbu warga. Begitu juga dengan ikan Cakalang Asap atau lazim disebut Cakalang Fufu ludes dalam hitungan menit.
Pewarta: Isam