Ekspedisi APPSI Sambangi Gorontalo, Eksplore Potensi Daerah

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kanan) menyerahkan cinderamata berupa kepada Kiagus Firdaus selaku ketua Tim Ekspedisi 34 Gubernur saat menyambangi Rumah Jabatan Gubernur, Minggu (4/11/2018). Selain mendengarkan aspirasi dari para gubernur, ekspedisi darat 7 orang pemuda ini untuk menggali dan mengekspose potensi daerah serta melakukan pembinaan UMKM. (Foto: Valen-Humas).

KOTA GORONTALO, Humas – Ekspedisi Jalur Darat 34 Gubernur yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menyambangi Provinsi Gorontalo sebagai destinasi ke-21, Minggu (4/11/2018).

Misi untuk bertemu para gubernur dan menggali potensi daerah ini dijalankan oleh 7 orang pemuda yang sebelumnya telah memulai misinya dari Provinsi Aceh 7 September 2018 lalu.

“Misi ini dengan dua ‘senjata’ pak. Pertama kita menggandeng media online Detik untuk ekspose potensi daerah dan inovasi para gubernur. Kita juga ingin mendengarkan apa aspirasi para gubernur untuk kita sampaikan kepada pemerintah pusat,” ujar Kiagus Firdaus selaku ketua tim.

Dijelaskan Kiagus, timnya sudah berada di Gorontalo sejak tanggal 2 November kemarin. Beberapa obyek wisata sudah dikunjungi di antaranya Desa Wisata Religi Bubohu di Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai dan obyek wisata Pulo Cinta di Kabupaten Boalemo.

“Misi kedua untuk mengintegrasikan perdagangan antar provinsi dengan melihat tantangan revolusi industri 4.0 yaitu dunia digital. Kami menggandeng Bukalapak sebagai market place untuk membantu pengembangan UMKM di daerah,” imbuhnya.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (tengah) saat menerima tim dari Ekspedisi Jalur Darat 34 Gubernur bertempat di Rumah Jabatan, Minggu (4/11/2018). Gubernur berbagi cerita tentang delapan program prioritas daerah di antaranya pendidikan gratis, kesehatan gratis, pembangunan infrastruktur dan ekonomi kerakyatan. (Foto: Valen-Humas).

Dengan menggandeng salah satu market place terbesar di Indonesia itu, tim ekspedisi berharap dapat membantu mengembangkan UMKM Gorontalo. Bukalapak siap mengeluarkan uang untuk pelatihan, kemasan, rasa, hingga branding produk IKM dan UMKM yang dibina oleh pemerintah daerah.

“Begitu juga dengan dinas teknis yang sudah menggunakan digital untuk pelayanannnya. Seperti Keuangan sudah menggunakan e-Samsat. Nah aplikasi ini nanti bisa diintegrasian sehingga masyarakat bisa membayar pajak melalui Bukalapak,” terangnya.

Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyambut baik kehadiran tim ekspedisi APPSI. Gubernur dua periode itu memaparkan tentang delapan program prioritas pemerintahnnya yakni pendidikan gratis, kesehatan gratis, pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi kerakyatan.

Ada juga program pemerintahan lebih melayani, pariwisata mendunia, agama dan budaya yang makin semarak serta lingkungan yang makin lestari.

“setiap minggu kita rutin turun ke kecamatan untuk menggelar pasar murah. Jadi sekitar 1000 masyarakat diundang dan diberi santunan melalui Baznas. Uang itu nanti dipakai untuk belanja sembako bersubsidi dengan harga yang murah,” beber Rusli.

Melalui tim ekspedisi, Rusli berharap pemerintah pusat bisa menaruh perhatian lebih kepada daerah-daerah berkembang di Indonesia Timur. Menurutnya, dengan alokasi anggaran yang sangat terbatas, sulit bagi daerah untuk berkembang bila dibandingkan dengan provinsi lain di pulau Jawa.

“Kami sejak tahun 2012 pendidikannya sudah gratis. Kesehatannya juga sudah gratis melalui penjaminan BPJS melalui program Jaminan Kesehatan Semesta (Jamkesta). Provinsi Gorontalo menjadi satu dari empat provinsi yang sudah total health coverage dan mendapat penghargaan dari pemerintah pusat,” pungkasnya.

Pewarta: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI