Gubernur Tawarkan Modal Usaha Untuk Korban Bencana Palu

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (pakai upia) didampingi Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah (jilbab kuning) berbincang bincang dengan para korban bencana gempa dan tsunami Palu asal Gorontalo, di Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo, Sabtu (3/11/2018). Rusli berencana menawarkan modal usaha bagi mereka yang ingin menetap dan memulai usaha dagang di Gorontalo. (foto : Valen – Humas )

Kabupaten Gorontalo, Humas – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berencana akan menawarkan modal usaha bagi para pengungsi asal Gorontalo yang ingin membuka usaha di Gorontalo. Hal ini diungkapkan Rusli yang didampingi Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah saat diwawancarai wartawan usai menyerahkan bantuan paket sembako kepada para pengungsi bencana gempa dan tsunami Palu asal Gorontalo, di Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo, Sabtu (3/11/2018).

“ Mungkin modal awal kita akan berikan dari perindagkop,” janji Rusli.

Menurutnya, selain ASN yang ingin pindah, ada juga yang berprofesi sebagai pedagang di pasar di daerah asal yang ingin berdagang kembali.

Namun kata Rusli, tentu saja itu butuh modal awal untuk berdagang. Hal inilah yang akan diusahakan oleh Rusli Habibie bagi para pengungsi yang benar benar akan menetap di Gorontalo dan juga tak memiliki lagi rumah yang layak ditinggali di daerah asal.

Dari beberapa informasi yang diperoleh di lapangan, beberapa pengungsi merupakan pedagang atau memiliki usaha seperti percetakan di Palu. Rumah mereka sudah hancur dan sama sekali tak layak lagi untuk dihuni, sehingga mereka memilih memulai usaha di Gorontalo yang juga kampung halaman mereka.

Rusli juga mengingatkan kepada para pengungsi, jika mereka ingin kembali ke Palu, apakah di Palu sudah tersedia rumah tinggal bagi masyarakat yang rumahnya tidak bisa digunakan lagi. Apalagi di Palu masih masa transisi.  Ini menjadi hal yang sangat dipikirkan dan sementara dicarikan solusi oleh Pemprov Gorontalo.

“Ini yang ingin kami carikan solusinya, karena kami juga sangat terbatas anggarannya, ketika setiap minggu akan memberikan bantuan bahan-bahan,’ ungkap Rusli.

Saat ini di Provinsi Gorontalo terdapat sejumlah 890 KK atau 3421 jiwa pengungsi bencana Palu asal Gorontalo. Sebanyak 554 KK atau 1937 jiwa berada di Kota Gorontalo, 216 KK atau 864 jiwa berada di Kabupaten Bone Bolango dan 120 KK atau 620 jiwa di Kabupaten Gorontalo.

Setiap minggu Pemprov Gorontalo melalui Dinas Sosial memberikan bantuan berupa beras, pakaian, susu, makanan ringan, dan lain sebagainya.

Pewarta : Asriani

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI