Bone Bolango, Humas – Melihat kondisi politik yang kadang saling menjelekkan satu dengan yang lain membuat Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menghimbau agar masyarakat bisa berpolitik dengan santun dan bermartabat.
“Masyarakat harus diberikan edukasi, diberikan pemahaman tentang berpolitik yang bagus, yang santun dan bermartabat, bukan saling menghujat, menjelekkan, “ ungkap Rusli di depan masyarakat Desa Boludawa Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango dalam kegiatan Bakti Sosial NKRI Peduli, Senin (29/10/2018).
Menurutnya masih ada konsep-konsep yang mencari cari kesalahan orang lain, menjelek-jelekkan orang lain. Rusli tak menginginkan hal tersebut terjadi.
“Sekarang ini banyak saya ikuti, saya liat, saya baca, saya maknai, masih ada konsep-konsep menjelekkan orang lain . Seakan akan dia paling hebat, memfitnah, mengumbar-umbar, mencari-cari kesalahan dan lain lain. Tidak boleh lagi bapak ibu sekalian,” ajak Rusli.
Terkait pilpres dan pileg yang semakin dekat, mantan Bupati Gorut ini berharap agar rakyat tetap tenang. Rusli yakin rakyat sudah pintar, sehingga tak akan terpengaruh lagi oleh hasutan hasutan.
“Rakyat itu sudah pintar. Coba berikan konsep, berikan pendidikan politik kepada masyarakat, sampaikan konsep-konsep, bukan mencari-cari kesalahan orang lain , mengumbar-umbar janji dan mencari-cari fitnah, apalagi di media sosial,” pungkas gubernur.
Dalam Bakti Sosial tersebut, Rusli Habibie yang didampingi Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah menyerahkan bantuan senilai Rp2,7 Milyar yang terdiri dari bantuan benih jagung, benih padi, motor bercoolbox serta Baznas untuk seribu orang dengan nilai Rp100 juta. Kegiatan bakti sosial ini digelar pasar murah, pelayanan kesehatan gratis, serta bantuan ternak.
Pewarta : Asriani
