KOTA MANADO, Humas – Kunjungan kerja Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (26/10/2018) dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dengan puluhan warga Gorontalo. Gubernur bersama rombongan bahkan menyempatkan diri shalat Jumat di Masjid Nurullah, Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang.
Usai shalat berjamaah, Rusli meminta warga Gorontalo di Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama. Sebagai warga rantau, mereka diminta mengedepankan toleransi dan hormat menghormati antara sesama tanpa memandang suku, agama dan ras.
“Sejak Gorontalo masih bersama Provinsi Sulut, saya tahu kerukunan kita sudah terjaga dengan baik. Kita hidup dengan berbagai perbedaan suku dan agama tapi bisa hidup damai. Jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang ada,” pesan Rusli.
Menurut Rusli, perkembangan teknologi informasi dewasa ini sangat rentan terhadap penyebaran hoaks, kebencian dan permusuhan yang mengatasnamakan suku dan agama. Termasuk paham radikalisme yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sekarang berbagai isu bisa digoreng menjadi isu politik dan agama. Padahal hanya dilakukan oleh satu dua orang, tapi ribut di mana mana. Sesama muslim bahkan bisa saling benci di media sosial. Jadi sekali lagi, tolong jaga kerukunan kita. Tunjukkan bahwa Islam itu agama yang rahmatan lil alamin,” imbuhnya.
Usai mengikuti shalat Jumat berjamaah, Gubernur Gorontalo dua periode itu menyempatkan diri mengunjungi asrama mahasiswa Gorontalo yang tak jauh dari lokasi masjid. Rusli yang didampingi istri Idah Syahidah sempat berdiskusi dan melayani swafoto mahasiswa HPMIG di kota tersebut.
Pewarta: Isam