Boalemo, Humas – Menghindari kerugian yang bisa terjadi pada bidang usaha petani, peternak dan nelayan, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memberikan jaminan pada tiga kelompok tersebut dengan asuransi.
“Jadi petani, peternak dan nelayan sekarang dilindungi oleh pak gubernur dengan asuransi,” ungkap gubernur yang didampingi oleh Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah saat pertemuan dengan para petani di halaman Kantor Desa Diloato, Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo, Selasa (9/10/2018).
Rusli Habibie menjelaskan, dengan premi asuransi yang cukup murah karena telah disubsidi oleh pemerintah, para petani, peternak dan nelayan bisa merasakan manfaat yang besar saat mereka mengalami kerugian dengan sawah, ternak dan ketika melaut.
” Jadi saya instruksikan, saya perintahkan ini (ikut asuransi) untuk keuntungan bapak bapak ibu ibu,” perintah Rusli.
Sesuai data yang dikumpulkan, untuk satu hektar sawah, petani hanya diwajibkan menyetor premi Rp36 ribu per hektar dari Rp180 ribu yang harus mereka setorkan. Sementara untuk ternak sapi, hanya membayar Rp40 ribu dari Rp200 ribu yang harus disetor per ekor sapi pertahun. Untuk asuransi nelayan laut, setiap nelayan hanya wajib membayar RP190 ribu pertahun.
Jika petani mengalami kegagalan panen yang diakibatkan oleh berbagai sebab seperti kekeringan, banjir, dan hama, maka petani akan dibayar sebesar Rp6 juta per hektar. Untuk ternak yang mati (dalam masa periode satu tahun premi), akan dibayarkan Rp10 juta per ekor. Sedangkan untuk nelayan laut, jika mengalami kecelakaan akan mendapatkan ganti rugi hingga Rp50 juta dan jika cacat seumur hidup atau meninggal di laut mendapat ganti rugi hingga Rp200 juta.
Pertemuan dengan gubernur dua periode ini dimanfaatkan oleh petani dan peternak yang hadir untuk menumpahkan curhat tentang kondisi mereka. Rusli pun dengan sigap menjawab secara jelas dan terinci setiap keluhan yang diberikan kepadanya.
Bahkan Rusli memberikan kembali kabar gembira dengan janji untuk membagikan bibit padi gratis bagi seluruh petani.
” Tahun depan kita putuskan semua sawah diukur. Semua sawah yang pengairannya bagus di data, akan kita berikan bibit padi secara gratis kepada mereka semua, “ ungkap gubernur yang disambut tepuk tangan riuh para petani.
Mengenai pembagian bibit ini, gubernur mensyaratkan agar benih padi yang dibagikan secara gratis merupakan hasil penangkar dari masing masing kabupaten/kota dan bukan dari luar daerah.
Mantan Bupati Gorut ini juga akan mencarikan anggaran melalui Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo untuk memberikan bibit gratis kepada seluruh petani dengan nilai anggaran hingga Rp10 Miliar.
Agar asuransi ini lebih dikenal dan dekat dengan para petani, peternak dan nelayan, Ruslipun menginstruksikan agar pihak pengusaha asuransi terkait tidak lelah untuk mensosialisasikan asuransi ini dengan memasang selebaran-selebaran di berbagai tempat.
Dalam pertemuan tersebut, Rusli memberikan bantuan untuk para petani dan peternak Boalemo senilai Rp35.694.106.240 berupa benih padi, benih jagung, pupuk jagung, ternak sapi, ternak kambing, bongkar ratoon tebu, alat chansaw (untuk peremajaan kelapa, saprodi cabe rawit merah, sarana produk bawang merah umbi, sarana produksi bawang bisi tss, dan bantuan sarana pasca panen roda tiga / viar.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut beberapa pimpinan OPD lingkup Provinsi Gorontalo
Pewarta : Asriani