BEM se-Gorontalo Ditantang Kawal Dana Desa

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kiri) saat memberikan sambutan dan membuka Temu BEM se-Gorontalo yang digelar di Aula IAIN Sultan Amai, Kota Gorontalo, Senin (8/10/2018). Dengan tema “Memperkuat Soliditas Mahasiswa Dalam Mengawal Indonesia”, Gubernur Rusli menantang mahasiwa untuk mengawal program pemerintah salah satunya dana desa. (Foto: Salman-Humas).

KOTA GORONTALO, Humas – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menantang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Gorontalo untuk mengawal jalannya pemerintah dan pembangunan di daerah. Salah satunya dengan melahirkan konsep dan sistim mengawal dana desa yang saat ini tengah digulirkan oleh pemerintah pusat.

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Rusli saat membuka Temu BEM se-Gorontalo yang berlangsung di Gedung Pertemuan IAIN Sultan Amai, Kota Gorontalo, Senin (8/10/2018). Pertemuan yang dirangkaikan dengan Dialog Publik tersebut mengambil tema “Memperkuat Soliditas Mahasiswa Dalam Mengawal Indonesia”.

“Coba kalian buat dulu skema atau sistem baik melalui IT ataupun langsung, untuk menawarkan kepada kepala-kepala desa mengawal dana desa. Mana yang dari Bone Bolango di sini? Mana yang dari Gorut? Nah coba kalian bikin konsepnya,” pinta Rusli.

Mengawal dana desa bagi Rusli merupakan contoh kecil peran mahasiswa dalam mengawal Indonesia. Selain karena anggarannya yang besar, dana desa sengaja digulirkan oleh Presiden Jokowi untuk menggerakkan ekonomi desa melalui pembangunan infrastruktur dan potensi lainnya.

Gubernur bahkan berencana mengundang Mendagri dan Menteri Sosial berkunjung ke Gorontalo akhir Oktober ini. Hal itu dilakukan untuk memberikan pembinaan terhadap mekanisme penggunaan dana desa bagi aparat.

“Pak Kesbangpol saya minta teman-teman diundang nanti acara dengan Mendagri. Kalau perlu kita buat MoU antara mahasiswa dengan Mendagri untuk mengawal dana desa se Provinsi Gorontalo,” imbuhnya.

Gubernur Rusli meminta eksistensi mahasiswa dapat menjadi perekat semua elemen bangsa. Mahasiswa diharapkan tumbuh dalam sikap kritis yang membangun serta tidak terpengaruh dengan berita hoax, provokasi dan adu domba yang ingin menghancurkan Indonesia.

Pewarta: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI