PALU, Humas – Keinginan warga korban gempa dan tsunami di Palu untuk mengungsi rupanya sulit untuk dibendung. Malam ini, Rabu (03/10/2018) mereka meminta untuk diberangkatkan menuju Gorontalo meski hanya menumpang di mobil truk milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo.
Keinginan tersebut disahuti oleh tim relawan Gorontalo di Palu. Kebetulan mobil yang sebelumnya digunakan untuk mengangkut bantuan logistik akan kembali bertolak ke Gorontalo malam ini. 39 warga di antara para korban pengungsian diberangkatkan malam ini sekitar pukul 21.00 WITA.
“Banyak warga yang sudah sangat trauma dan ingin segera ke Gorontalo. Kami sampaikan untuk sabar menunggu hingga ada bus yang mengangkut, namun mereka tetap memaksa,” kata Juliyarto, salah satu tim relawan Pemprov Gorontalo di Palu.
Setelah diberi pengertian dan diperlihatkan kondisi mobil logistik yang hanya beralas terpal, warga korban gempa memutuskan untuk ikut ke Gorontalo. Setelah diambil data diri dan keluarga yang menerima di Gorontalo, mereka diizinkan untuk ikut diberangkatkan.
“Bahkan ada ibu hamil yang ingin ikut, tapi kami tahan karena kami menghawatirkan kondisinya nanti di perjalanan,” imbuhnya.
Rencananya warga yang dievakuasi akan diterima di kantor Bupati Gorontalo setibanya nanti. Nomor HP keluarga di Gorontalo sudah dicatat oleh tim untuk diteruskan kepada keluarganya.
Berikut kami lampirkan daftar nama pengungsi bencana Palu yang dievakuasi malam ini ke Gorontalo:
- Zubaeda Tekora
- Rina Bobihoe
- Rani Puspita Kiyai
- Ralia Tifani K
- Riski Yordan Kiyai
- Siani Pomu
- Irfan Dermawan
- Alfairus
- Mariam
- Maulana Malik
- Rohana Isa
- Sulaiman Adam
- Novaldi Adam
- Ikhsan Supu
- Fabian Turang
- Andeng Manopo
- Dinda
- Vina
- Arifin
- Linda
- Linda Kurniasari
- Fitra Ramadhani
- Fitriani Ramadhani
- Andi Wahyu
- Hamsi
- Suwardi
- Alfi
- Firza
- Andeng Manopo
- Dian
- Ridwan Polihito
- Amalia Usman
- Ari Radianto
- Fajar Ramadhan
- Fadila
- Idris
- Pebrianto
- Fahri Roji
- Moh Eja