BONE BOLANGO, Humas – Sebanyak lebih kurang Rp3,3 Milyar bantuan untuk petani di Kabupaten Bone Bolango dicairkan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo. Penyerahan Bantuan yang digelar di Desa Lonuo, Kecamatan Tilongkabila, Selasa (18/9/2018) itu diserahkan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pada rangkaian Bhakti Sosial NKRI Peduli.
Bantuan terdiri dari benih padi hibrida 10.750 kg seluas 750 ha senilai Rp107.500.000, benih padi ladang 4.225 kg seluas 169 ha senilai Rp43.517.500, bantuan saprodi pengembangan cabe rawit merah seluas 75 ha senilai Rp2.172.060.000.
Ada juga bantuan untuk peremajaan kelapa seluas 300 ha senilai Rp504.000.000 serta bantuan 950 ekor bibit ayam Kampung Unggulan Rusli (KUR) untuk tiga kelompok peternak setempat. Secara keseleruhan bantuan ayam KUR di Bone Bolango diberikan kepada 10 kelompok dengan nilai Rp.666.000.000.
“Bantuan ini kami berikan sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap masyarakat. Tolong pergunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Gubernur Rusli.
Sementara itu, terkait dengan Bhakti Sosial NKRI Peduli, Rusli menjelaskan sengaja digulirkan untuk menjangkau warga kurang mampu di setiap kecamatan se Gorontalo. Program ini membuka kesempatan bagi warga untuk mengakses sembako murah yang telah disiapkan.
“Program ini sudah kami lakukan sejak tahun lalu. Sekarang kami keliling terus di setiap daerah. Perintah pak Jokowi negara harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Artinya pemerintah harus ada untuk mendengar, melihat dan mengetahui apa yang diinginkan oleh masyarakat,” tandasnya.
Dengan modal santunan dari Baznas Provinsi Gorontalo senilai Rp100 Ribu, 500 warga yang hadir berkesempatan untuk membeli sembako dengan harga murah. Di antaranya beras seharga Rp7.000 per kg, gula Rp10.000 per kg dan minyak goreng Rp10.000 per kg. Telur dijual Rp1.000 per butir, cabe rawit Rp20.000 per kg dan bawang dihargai Rp20.000 per kg. Ada juga paket ikan murah seharga Rp10.000 per setengah kilogramnya.
Gubernur Rusli juga berkesempatan menghibahkan tanahnya di lokasi tersebut untuk pengembangan ternak ayam KUR yang dikelola oleh Dinas Pertanian Pemprov Gorontalo. Tanah seluas 1,4 hektar itu sejak tahun 2013 sudah dimanfaatkan untuk pembibitan dan hasilnya dibagikan gratis kepada masyarakat.
Pewarta: Isam