KOTA GORONTALO, Humas – Jemaah haji kelompok terbang (kloter) 25 UPG asal Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango tiba di Bandara Jalaluddin Gorontalo, Selasa subuh (18/9/2018). Dari 448 jemaah haji yang terdaftar, dua di antaranya ‘tertinggal’ di Arab Saudi.
Jemaah atasnama Abdul Razak Igris, usia 59 tahun, rombongan 4 regu 15 asal Kota Gorontalo telah wafat di Mina pada 22 Agustus 2018 lalu. Sementara satu jemaah lainnya yakni Kemala Lamusu Abdul Kadir, usia 67 tahun, rombongan 2 regu 6 asal Kota Gorontalo masih harus dirawat di rumah sakit Mekah, Arab Saudi.
“Selama di tanah suci, secara umum jemaah dalam keadaan sehat walafiat walaupun ada laporan kepada kami ada jamaah yang sakit berat dan sakit ringan, namun berkat kesigapan dari petugas kesehatan kloter maka hal tersebut dapat diminimalisir,” ujar Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo Kudrat Dukalang saat menerima jamaah di Mess Haji, Kota Gorontalo.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang diwakili Penjabat Sekdaprov Anis Naki mengucapkan selamat datang dalam selamat berkumpul kembali dengan keluarga kepada para jamaah.
Pemerintah memberi apresiasi yang tinggi kepada para jemaah haji yang telah bersikap baik dan tertib selama pelaksanaan ibadah haji tahun 1439 Hijriyah.
“Terima kasih sudah menjadi duta Indonesia dan Gorontalo pada khususnya yang selalu tertib selama di Arab Saudi. Jemaah dilaporkan melaksanakan ibadah yang lancar, sukses dan insyaallah haji mabrur,” terang Anis.
Jamaah haji asal Embarkasi Haji Antara Provinsi Gorontalo dibagi ke dalam tiga kloter Unjung Pandang yakni Kloter 25, 28 dan 29. Kloter 28 rencananya akan tiba di Gorontalo tanggal 20 September pukul 11.30 WITA dengan menumpang pesawat Lion Air JT 3792.
Sementara untuk kloter 29 dijadwalkan tiba di Gorontalo pada tanggal 21 September 2018 nanti pukul 06.40 WITA. Kloter tersebut diberangkatkan dengan tiga penerbangan masing-masing Lion Air JT 3892, JT 3792, JT 3660.
Pewarta: Isam