Bone Bolango, Humas –
Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali menggelar bakti sosial NKRI peduli yang dilangsungkan di Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (5/9/2018).
Kegiatan bakti sosial ini diawali dengan pemberian baznas masing masing sebesar Rp100 ribu kepada perwakilan masyarakat. 1000 warga masyarakat yang hadir dalam kesempatan tersebut mendapatkan bantuan baznas.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, pemerintahannya sudah memprogramkan NKRI peduli sejak awal, seperti memberikan pendidikan secara gratis. Sehingga dia tidak ingin lagi mendengar adanya pungutan pungutan sekolah.
” Saya tidak mau lagi mendengar ada pungutan pungutan uang bangku, spp dari SD,SMP hingga SMA, tidak boleh lagi, sudah di gratiskan” kata Rusli tegas yang disambut tepuk tangan gembira masyarakat.
Gubernur dua periode inipun merealisasikan janji kampanyenya dengan menanggung biaya kesehatan masyarakat.
” Sampai dirujukpun di Manado, di Makassar , di Jakarta, kami bertanggung jawab atas kesehatan seluruh warga Gorontalo, jelas Rusli yang disambut dengan gembira oleh masyarakat.
Namun Rusli telah mengusahakan agar rumah sakit Ainun Habibie dapat menjadi rumah sakit rujukan sehingga masyarakat tidak perlu lagi dirujuk keluar daerah.
” Doakan tahun ini ada kerjasama pihak swasta untuk membangun rumah sakit Ainun Habibie untuk menjadi rumah sakit rujukan,” urai gubernur.
Ruslipun berjanji rumah sakit Ainun Habibie telah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebelum masa jabatannya sebagai gubernur periode kedua berakhir.
Rusli yang didampingi Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah, pada kesempatan tersebut juga memuji para atlet Takraw Gorontalo yang berhasil meraih medali emas di Asian Games. Diapun berjanji akan memberikan fasilitas olahraga yang lebih bagus lagi untuk pengembangan Takraw di Gorontalo.
” Saya sampaikan ke tim Takraw, kita akan membangun GOR, gedung olahraga khusus melatih orang-orang Gorontalo bermain Takraw,” pungkas Rusli.
Gubernur pada kesempatan tersebut memberikan bantuan kepada dua kelompok yaitu kelompok Bone Jaya dan kelompok Berkarya Nyata masing masing berupa 10 ekor sapi.
Bakti sosial ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti pasar murah, pengobatan gratis, serta dirangkaikan dengan kegiatan gemarikan oleh Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo.
Pada penyelenggaraan pasar murah tersebut, Pemprov Gorontalo menjual beras per kilogram seharga Rp.7.000,-. Gula pasir Rp.10.000,- per kilo, minyak Rp.10.000,- per liter, dan telur Rp.1.000,- per butir.
Cabe rawit seharga Rp.15.000,- per kilo, bawang merah dan bawang putih Rp.10.000,- per kilo. Ada juga ikan tuna 1.000 paket seharga Rp.10.000,- per paket.
Pewarta : Asriani
