KOTA GORONTALO, Humas – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah yang juga sebagai Bunda Paud Provinsi Gorontalo mendorong semua elemen baik pemerintah, pihak lembaga, tenaga pendidik, orang tua maupun masyarakat luas pada umumnya untuk terus bisa memberikan perlindungan dan pemenuhan hak hak anak yang ada di Provinsi Gorontalo.
“Penting untuk membangun kesadaran kita bersama dalam pemenuhan hak hak anak, karena anak merupakan penerus bangsa. Jadi semua pihak terlebih pemerintah mempunyai kewajiban untuk memberikan jaminan terhadap anak agar terpenuhi hak haknya. Ini sebagai pijakan bagi mereka untuk meraih mimpi mimpi mereka,” Kata Idah saat memberikan sambutan pada pelaksanaan peringatan Hari Anak Nasional tingkat Provinsi Gorontalo, Rabu, (5/9/2018), yang bertempat di Gedung Bele Limbui Kota Gorontalo
Istri Gubernur Gorontalo ini melanjutkan pelaksanakan hari anak nasional yang mengambil thema “One Day For Children” ini merupakan langkah awal agar semua pihak bisa paham, dimana sesuai sejarahnya peringatan HAN ini berawal dari gagasan mantan Presiden RI yang kedua Ir. Soeharto yang melihat bahwa anak adalah aset kemajuan bangsa.
Untuknya ia berharap sebagai orang tua sudah semestinya menjaga, melindungi serta memberikan pendidikan yang layak agar anak bisa mengukir sejarah indah bagi kehidupan mereka mendatang. Karena menurutnya, majuu tidaknya sebuah bangsa tidak bisa terlepas dari peran generasi mudanya.
“Karena kelak anak kita sebagai penerus bangsa harus memiliki jiwa nasionalisme, rasa cinta tanah air, solidaritas, kecerdasan ahlak yang mulia, dan cita cita yang tinggi,” tandasnya
Peringatan Hari Anak Nasional tingkat Provinsi Gorontalo ini dihadiri oleh 300 anak yang berasal dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) se Kabupaten / Kota se Provinsi Gorontalo, Anak Anak TK, Anak-anak sekolah luar biasa, Polisi cilik dan Forum Anak Daerah Provinsi Gorontalo.
Kegiatan yang dicanangkan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Provinsi Gorontalo ini diakhiri dengan penyerahan bantuan sosial berupa bantuan tabungan sosial anak dengan jumlah 700 juta rupiah.
Pewarta : Echin