DKP Gorontalo Gelar Lomba Cipta Menu Makanan Nonberas

Ketua TP.PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah (tengah, jilbab ungu) bersama dewan juri saat mencicipi hidangan masakan salah satu peserta Lomba Cipta Menu nonberas yang Beragam, Bergizi, Seimbang Dan Aman (B2SA) Berbasis Sumber Daya Lokal, tingkat Provinsi Gorontalo yang berlangsung di gedung bele li mbui Kota Gorontalo, (30/8/2018). (Foto : Andika – Humas)

KOTA GORONTALO, Humas – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, mengadakan acara Lomba Cipta Menu nonberas yang Beragam, Bergizi, Seimbang Dan Aman (B2SA) Berbasis Sumber Daya Lokal, tingkat Provinsi Gorontalo yang berlangsung di gedung bele li mbui Kota Gorontalo, (30/8/2018).

Lomba yang setiap tahunnya rutin digelar ini, dibuka langsung oleh Ketua TP.PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah. Idah yang dalam sambutannya mengatakan, lomba ini merupakan salah satu cara mempercepat pemahaman masyarakat tentang mengkonsumsi pangan B2SA tersebut. Dimana pangan B2SA merupakan salah satu bentuk kepedulian kaum ibu dalam upaya meningkatkan kreasi dan nilai tambah produk dengan memanfaatkan bahan pangan lokal.

“Provinsi Gorontalo memiliki karakteristik dan kekayaan produk pangan yang sangat beragam baik itu terbuat dari bahan pangan beras dan non beras. Ini yang menjadi tantangan saat ini, bagaimana melakukan versifikasi makanan olahan yang berasal dari bahan pangan lokal non beras tetapi tetap mempertahankan nilai gizi yang seimbang,” kata Idah

Istri Gubernur Gorontalo inipun berharap, dengan upaya yang dilaksanakan dalam lomba ini akan berdampak positif terhadap peningkatan nilai tambah produk makanan. Diharapkan juga bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat

“Bahkan setiap keluarga harus mampu memahami arti konsumsi pangan yang beragam dan bergizi ini. Saya saja walaupun sebagai istri Gubernur , sebagai ketua tim penggerak PKK, sebagai bunda PAUD dan lain sebagainya tapi saya sadari saya juga sebagai seorang Ibu untuk suami dan anak anak. Untuknya setiap harinya, menu yang saya buat beragam, kita harus mampu aktif dan cerdas dalam hal pemberian asupan gizi pada keluarga,” ungkapnya

Sementara itu Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo Haris Hadju mengatakan setiap tahunnya Pemprov Gorontalo selalu mengadakan lomba cipta menu ini. Karena memang ingin ditunjukan pada masyarakat luas, bahwa di Gorontalo punya beragam menu makanan yang berasal dari kearifan lokal non beras. Ia juga menjelaskan kriteria pemenang lomba sendiri terdiri dari penilaian keseimbangan porsi, keanekaragaman bahan, kreativitas, cita rasa dan cara penyajian.

“Bahan makanan lokal ketika dikemas dengan menarik maka akan memiliki nilai dan daya tarik tersendiri. Jadi inilah yang kita lombakan, dan seluruh Kabupaten / Kota se Provinsi Gorontalo wajib mengirimkan perwakilannya. Nantinya juara lomba tersebut, akan mewakili Provinsi Gorontalo ke tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Kalimantan Barat,” tandasnya

Idah Syahidah saat memberikan piagam penghargaan kepada Pemenang Lomba Cipta Menu Makanan Non Beras Tingkat Provinsi Gorontalo. Juara Pertama diraih oleh Perwakilan dari Kabupaten Gorontalo yang nanti akan mewakili Provinsi Goronalo ke tingkat Nasional. (Foto : Andika)

Usai melaksanakan lomba dan dilakukan penilaian oleh beberapa dewan juri, maka sesuai hasil yang di lombakan, peserta perwakilan dari Kabupaten Gorontalo meraih juara pertama. Sedangkan juara kedua diraih oleh Kota Gorontalo dan juara ketiga oleh Kab. Pohuwato. Masing – masing pemenang mendapatkan piagam dan bingkisan dari panitia penyelenggara.

 

Pewarta : Ecin

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI