KOTA GORONTALO, Humas – Provinsi Gorontalo terbentuk pada tanggal 5 Desember 2000 sebagai provinsi ke-32 di Indonesia. Diusia yang menginjak 18 tahun, berbagai keberhasilan pembangunan telah dicapai. Meski demikian, pemerintah daerah masih terus diperhadapkan pada berbagai tantangan dalam upaya mewujudkan visi Gorontalo unggul, maju, dan sejahtera.
“Pertumbuhan ekonomi Gorontalo naik menjadi 6,74 persen pada tahun 2017, yang pada tahun sebelumnya hanya 6,22 persen. Pertumbuhan ekonomi ini juga diikuti oleh capaian pembangunan yang semakin baik di sektor infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan,” papar Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim pada dialog bersama peserta Studi Strategi Dalam Negeri (SSDN) PPRA Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI angkatan 58, di ballroom Hotel Maqna Kota Gorontalo, Senin malam (27/8/2018).
Idris mengutarakan, dalam memacu pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, Pemprov Gorontalo mengangkat beberapa isu strategis, yaitu penanganan kemiskinan dan pengangguran, pengelolaan sumber daya alam, infrastruktur dasar dan strategis, kualitas sumber daya manusia, serta tata kelola pemerintahan. Isu strategis tersebut dirumuskan dalam prioritas pembangunan tahun 2017-2022 melalui delapan program unggulan, yaitu pendidikan yang berkualitas, kesehatan yang prima, infrastruktur lebih merata, ekonomi lebih meningkat, pemerintahan yang melayani, agama dan budaya yang semarak, pariwisata yang mendunia, serta lingkungan yang lestari.
“Delapan program unggulan ini diharapkan akan mampu menjawab tantangan pembangunan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gorontalo,” ujar Wagub.
Pada kesempatan itu Wagub Idris Rahim atas nama Pemprov Gorontalo mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Lemhanas RI yang telah memilih Gorontalo sebagai lokasi SSDN PPRA angkatan 58 tahun 2018.
“Saya berharap peserta SSDN Lemhanas dapat melakukan kajian yang lebih mendalam untuk mengetahui ketahanan ideologi, politik, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan (ipoleksosbudhankam) di Provinsi Gorontalo,” tutur Wagub Idris Rahim yang juga merupakan alumni pendidikan Lemhanas angkatan 37.
Peserta SSDN PPRA angkatan 58 yang berjumlah 25 orang akan melakukan kajian selama empat hari di Provinsi Gorontalo, dari tanggal 27 hingga 30 Agustus 2018. Adapun beberapa obyek yang akan dikunjungi, antara lain Komando Resort Militer 133/Nani Wartabone, Universitas Negeri Gorontalo, Kampung Religi Bongo Kabupaten Gorontalo, dan sejumlah lokasi lainnya.
Pewarta : Haris