Gorontalo Tuan Rumah Liga Santri Nusantara Sulawesi I

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (topi kuning) foto bersama dengan Wakapolda Gorontalo Kombes Pol Drs. Jaya Subriyanto, perwakilan santri dan perangkat pertandingan Liga Santri Nusantara bertempat di lapangan Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Minggu (26/8/2018). (Foto: Salman-Humas).

KABUPATEN GORONTALO, Humas – Provinsi Gorontalo kembali dipercaya menjadi tuan rumah Liga Santri Nusantara (LSN) untuk kawasan Sulawesi I meliputi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo. LSN Sulawesi I dipusatkan di lapangan sepakbola Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo yang turut dihadiri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Minggu (26/8/2018).

“Alhamdulillah pak gubernur, pelaksanaan Liga Santri Nusantara ini sudah yang ketiga kalinya kita gelar sejak tahun 2016 lalu. Luar biasanya adalah Liga Santri ini sudah yang ketiga kali juga dilaksanakan di Gorontalo,” terang Adnan, koordinator LSN wilayah Sulawesi I.

Lebih lanjut Adnan menjelaskan, antusias santri untuk mengikuti LSN setiap tahun semakin meningkat. Tahun 2016 hanya diikuti oleh 21 pesantren, tahun 2017 naik menjadi 25 pesantren. Tahun 2018 sebanyak 49 pesantren mendaftar untuk mengikuti liga tersebut.

“Sehingga kita lakukan seleksi dan dicukupkan menjadi 32 tim. Dibagi 16 tim dari Gorontalo dan 16 tim dari Sulteng. Luar biasanya ada dua tropi yang akan diperebutkan yakni tropi dari bapak Gubernur Gorontalo dan bapak Gubernur Sulteng,” imbuh Adnan.

Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dalam arahannya meminta kepada santri peserta LSN untuk senantiasa mengasah keterampilan, sportivitas dan silaturahmi antar sesama santri. Menurutnya, yang terpenting dari setiap lomba bukanlah juara dan bonus tapi tentang sportivitas itu sendiri.

“Jadi anak-anakku sekalian, tujuan perlombaan ini bukan hanya sekedar mengejar juara dan bonus, tapi bagaimana kalian bisa menjalin persaudaraan antara sesama. Santri asal Gorontalo bisa kenal santri asal Sulteng, Sulut dan begitu juga sebaliknya,” ujar Rusli.

Sebanyak 32 tim dari pesantren se Sulawesi I bersaing untuk menjadi yang terbaik. Mereka dibagi ke dalam 8 grup yang masing-masing diisi oleh 4 tim. Dua tim terbaik dari masing masing grup berhak lolos ke babak 16 besar untuk berebut menjadi wakil Sulawesi I di ajang LSN tingkat Nasional di Solo, Jawa Tengah.

Pewarta: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI